Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Redesain Water Chiller
Teuku Reza Maulana Fasya (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Chilled Beam digunakan untuk mendinginkan ruangan menggunakan air dari water chiller, performansi dari sistem water chiller sangat penting agar penarikan kalor oleh chilled beam dapat berjalan dengan baik. Langkah langkah dari modifikasi water chiller diantaranya adalah pergantian TXV, modifikasi rancangan evaporator dan merancang ulang kelistrikan water chiller. Berdasarkan perhitungan dari perancangan sistem chilled beam temperatur air yang didinginkan oleh chilled beam minimal 16⁰C dan maksimal 18⁰C serta dengan debit air 0,25 L/s. Sementara temperatur air pada kabin dari 16⁰C hingga 18⁰C. Daya kompresor berkisar diantara 1,536 kW. Nilai COP aktual berada diantara 3,53 dan nilai COP carnot berada diantara 5,68. Nilai effisiensi sekitar 62,16%. Pada sistem, kapasitas pendinginan berada pada 5,42kW dan kapasitas pendinginan dari sisi air sebesar 1,04kW. Kata kunci: Chilled Beam, Performansi water chiller, Kapasitas pendinginan.
Ringkasan Alternatif
Chilled Beam is used for cooling room by using water from water chiller, the performance from water chiller is very important so absorption from chilled beam can work properly. Step of modification water chiller are replacing TXV, modificating evaporator and modificating electrical system Based on the calculation of the chilled beam system design temperatures of water set on 16⁰C and maximum 18⁰C and flow of water 0,23 L/s. While the water temperature in the cabin from 16⁰C to 18⁰C. Power compressor ranged between 1,536 kW. The actual value of COPactual is between 3,53 COP and COPcarnot values were between 5,42 carnot. Efficiency values is 62,16%. In the system cooling capacity is at 5,42 kW and cooling capacity of the water is 1,04 kW. Keywords: Chilled Beam, Performance of water chiller, Cooling Capacity.