Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rekondisi Blok Silinder Mesin Diesel Toyota Dyna Seri BU20
Fatnan Nur Majid (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kondisi mesin diesel di laboratorium mesin fluida & termal saat ini tidak dapat dioperasikan karena tekanan kompresi yang rendah pada keempat silinder yaitu kurang dari 10 kg/cm2. Tekanan kompresi yang rendah tersebut dapat disebabkan adanya kebocoran pada ruang bakar, oleh keausan ulir blok silinder, katup, ring piston dan silinder. Maka dari itu diperlukan rekondisi agar tekanan kompresi ruang bakar dapat kembali ke tekanan standarnya yaitu 20-30 kg/cm2 dan mesin diesel dapat kembali digunakan sebagai alat peraga praktikum yang memadai. Rekondisi yang dilakukan melalui tugas akhir ini lebih difokuskan pada rekondisi bagian blok silinder. Adapun langkah yang dilakukan meliputi tahap persiapan, tahap perbaikan, dan tahap pengujian. Tahap persiapan, pada tahap ini dilakukan inspeksi keseluruhan kelengkapan komponen mesin secara visual dan pengujian tekanan kompresi menggunakan Compression Tester Kit untuk mengetahui kondisi terkini mesin diesel. Lalu tahap perbaikan dilakukan setelah mengetahui kondisi mesin diesel terkini dan selanjutnya mesin diesel di bongkar dan dilakukan inspeksi lanjutan yaitu mengukur kerataan permukaan blok silinder, diameter ulir, keausan katup dan keausan silinder. Pada diameter ulir yang telah melebihi toleransi, ulir diperbaiki dengan metode Recoil Thread Repair. Untuk memperbaiki keausan pada katup, dilakukan proses skir agar kembali rapat. Terakhir adalah tahap pengujian, pada tahap ini kembali dilakukan pengujian kompresi untuk mengetahui hasil dari perbaikan yang dilakukan. Setelah dilakukan perbaikan, tekanan kompresi berhasil dinaikan dari tekanan kompresi sebelumnya yaitu pada keempat silinder kurang dari 10 kg/cm2. Tekanan kompresi pada silinder 1 dan 4 naik menjadi 18,96 kg/cm2 dan pada silinder 2 dan 3 tekanan menjadi 16,5 kg/cm2. Kondisi mesin diesel saat ini sudah dapat dihidupkan kembali. Kata kunci: Blok Silinder, Kompresi Rendah, Keausan Ulir, Recoil Thread Repair.
Ringkasan Alternatif
The current engine condition can not be operated because the compression pressure on the four cylinders less than 10 kg/cm2. The low compression pressure is due to leakage in the combustion chamber, caused by cylinder block thread wear, valves wear, piston rings and cylinders wear. Therefore reconditioning is required so that the compression pressure of the combustion chamber can return to its standard pressure of 20-30 kg/cm2 and diesel engines can be used as an adequate practicum tool. Recondition made through this final mission was more focused on the recondition of cylinder blocks. The steps taken to overcome the problem are: firstly, the preparation stage, at this stage thing that should be done is the complete inspection of the completeness of the machine components visually and compression pressure testing using Compression Tester Kit to determine the current condition of diesel engines. Secondly, the repair phase done after knowing the condition of the latest diesel engine the next thing to do is the diesel engine is dismantled and further inspection should be done, that is, measuring the flatness of the cylinder block surface, thread diameter, valve wear and cylinder wear. In the thread diameter that has exceeded the tolerance, the thread is fixed by the Recoil Thread Repair method. To improve the wear on the valve, the valve in the skir to re-assemble. Last is the testing phase, at this stage compression testing is redone to determine the results of improvements that have been made. After the repair is completely done the compression pressure is successfully increased from the previous compression pressure that is on the four cylinders do less than 10 kg/cm2. The compression pressure on cylinder 1 and 4 goes up to 18,96 kg/cm2 and on cylinder 2 and 3 the pressure becomes 16,5 kg/cm2. Diesel engine can operate again. Keywords: Cylinder Block, Low Compression, Thread Wear, Recoil Thread Repair.