Pada Tugas Akhir ini membahas mengenai unit terminal utama pada building automation system sehingga dapat melakukan proses penghematan energi, optimalisasi fungsi utilitas, sekuritas yang tinggi terhadap sistem dan pemeliharaan terhadap utilitas bangunan sehingga dapat mereduksi biaya operasi. Diharapkan unit terminal utama ini mampu mengintegrasikan lima slave berdasaarkan pada kondisi emergency, dengan kecepatan komunikasi (transfer data) selama 0.1 detik dan mampu melakukan pemantauan dan pengendalian pada sistem melalui tampilan HMI. Dalam membangun sistem komunikasi master-slave protokol yang digunakan adalah Modbus TCP/IP dengan menggunakan media ethernet yang berbasiskan pada platform PLC Schneider. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program ladder adalah SoMachine Basic dengan perangkat lunak Wonderware InTouch untuk membuat tampilan HMI. Sedangkan untuk protokol antar PLC dengan PC (HMI) menggunakan perangkat lunak MBENET. Setting update interval pada MBENET mempengaruhi kecepatan komunikasi yang terjadi. Komunikasi master-slave tidak terdapat delay waktu (0 ms) ketika setting update interval diset 100ms. Sedangkan untuk komunikasi sistem integrasi mengalami delay waktu sebesar 0,1 detik ketika setting update interval diset sebesar 1000ms. Serta sistem mampu mengintegrasikan kelima slave dengan penambahan fasilitas emergency untuk setiap slave pada tampilan HMI. Kata kunci: BAS, Protokol Modbus TCP/IP, Ethernet, PLC, Sistem Integrasi, HMI.

This Final Project discusses the master terminal unit in a building automation system. It can perform energy processes and optimize functions. High security of the system and maintenance can reduce operating costs. The main terminal unit will be able to function five slaves based on emergency conditions, with a speed of communication (data transfer) for 0.1 second and capable to monitor and control the system through the display of the HMI. The master-slave protocol communication system which is Modbus TCP / IP using Ethernet media based on the Schneider PLC platform. The software that use to create the ladder program is SoMachine Basic with Wonderware InTouch software to create the HMI display. As for the protocol between PLC and PC (HMI) using MBENET software. The update interval setting on MBENET affects the speed of communication that occurs. Master-slave communication does not contain a delay time (0 ms) after the update interval setting set to 100ms. As for the communication system with a delay of 0.1 second, the interval update setting set to 1000ms. And the system can be used to repair slaves with emergency facilities for each slave on the HMI display. Keywords: BAS, TCP / IP Modbus Protocol, Ethernet, PLC, System Integration, HMI.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ariefhakim-9642