Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Reprentasi Demokrasi Dalam Film Di Balik Frekuensi (Analisis Semiotika John Fiske Tentang Representasi Demokrasi Dalam Film
Bagus Martantio NIM. (2015) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Representasi Demokrasi Dalam Film Di Balik Frekuensi. Untuk menjawab masalah di atas, maka peneliti mengunakan sub fokus : Analisis Semiotika John Fiske Realitas, Representasi dan Ideologi untuk menjawab fokus penelitian.Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan Analisis Semiotika John Fiske. Objek yang di analisis adalah film Di Balik Frekuensi. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, wawancara mendalam, dokumentasi, dan penelusuran online. Untuk uji keabsahan data menggunakan Perpanjangan pengamatan, Peningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi data, Adapun teknik analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, serta evaluasi.Hasil penelitian menunjukan hasil representasi demokrasi dalam film Di Balik Frekuensi sesuai dengan analisis semiotika John Fiske : Realitas, Representasi, dan Idelogi dalam film Di Balik Frekuensi. Realitas, demokrasi di Indonesia sudah mati,Representasi dalam film ini sudah menggambarkan media di Indonesia saat ini, dan Ideologi kapitalisasi media tidak dapat di bendung.Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa demokrasi di Indonesia dikuasai oleh pemilik modal. Hanya orang pemilik modalah yang dapat berdemokrasi. Demokrasi dibajak oleh pemilik modal sehingga rakyat tidak dapat mengemukakan pendapat-pendapatnya sesuai esensi dari demokrasi. Adapun saran dari peneliti diharapkan memberikan pembelajaran mengenai demokrasi sejak dini. John Fiske
Ringkasan Alternatif
This research aims to understand the representation of democracy in a film behind the frequency. To answer above promblems, the researchers use a sub focus : Analysis Semiocs John Fiske to answer the research focus.Qualitative research approch, Analysis Semiocs John Fiske. Objects that are in the analysis is the film behind the frequency. Data were obtained throught a literature review, in-depth interviews, documentation, and online searches. To test the validity of the data is using observations extension, increased diligence in research and triangulation of the data, a data analysis technique to collect the data, reduce the data present the data, draw conclusions, and evalution.The results showed the results of democratic representation in the film behind the frequency corresponding to the semiotic analysis of John Fiske : Reality, Representation and ideology in the film Behind Frequency. Reality, democracy in Indonesia is dead. Representation in this movie have described democracy in Indonesia today, and Ideology capitalization can not be in the weir in Indonesia.This conclusion shows that democracy in Indonesia is controlled by the owners of capital. Only the owners of capital who can be democratic. Democracy in the plow by the owners of capital so that people can not be Able to express his opinion of the opinion According the essence of democracy. The advice of the Researchers expected to provide early learning about democracy.
Sumber