Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Representasi Demokrasi Indonesia Dalam Film Democracy Is Yet To Learn Karya Adyatmika
Fajar Nugraha NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui makna semiotik tentang pesan demokrasi Indonesia yang terdapat dalam film Democracy Is Yet To learn, dan menganalisis apa saja makna yang terdapat dalam film Democracy Is Yet To learn yang berkaitan dengan pesan demokrasi Indonesia. yaitu level realitas, level representasi, dan level ideology yang merupakan kode Ãâ kode televisi John Fiske. Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan analisis semiotik John Fiske. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara, studi dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online. Objek yang dianalisis merupakan sequence yang terdapat dalam film Democracy Is Yet To learn dengan membagi kedalam tiga sequence yaitu sequence Prolog, Ideological Content, dan Epilog yang merepresentasikan 3 level yaitu level realitas, level representasi, dan ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi demokrasi Indonesia dalam film Democracy Is Yet To learn, terdapat tiga level yang sesuai dengan kode Ãâ kode televisi John Fiske. Pada level realitas menggambarkan keberagaman profesi dalam sebuah kelas yang memiliki sebuah sistem yang berkembang di masyarakat, level representasi mengulas terjadinya konflik antar profesi, konflik dimana persaingan dan rasa berkuasa sangatlah terasa, dan yang terakhir ideology yaitu ditemukannya beberapa ideologi yang memperkaya film democrasi is yet to learn dari plularisme, kapitalisme hingga demokrasi, ideologi tersebut membentuk sebuah sistem yaitu demokrasi masih belajar. Pesan yang ingin disampaikan dalam film Democracy Is Yet To learn merupakan sebuah sistem demokrasi dimana sistem tersebut masih harus di perbaiki dan masih harus belajar kembali hingga ditemukannya demokrasi yang tepat untuk negara indonesia.Saran pada penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan ilmiah pada kajian semiotika, khususnya dalam media film. Pada akhirnya penelitian ini juga diharapkan dapat menimbulkan kesadaran bahwa sistem demokrasi kita bukanlah demokrasi barat namun permusyawaratan/perwakilan yang memberi hidup.
Ringkasan Alternatif
This research purpose to find out the meaning of semiotic about message of Indonesia democracy who contained in the Democracy Is Yet To learn film, to analyze what are the meanings contained in Democracy Is Yet To learn film related to Indonesia democracy message, that is reality level, representation level, ideology level which is the codes of television John Fiske. This is qualitative research by using John Fiske's semiotic analityc. data collection technique is using interview, documentation study, literature, and online data research. the analyzed object is sequence that is contain in Democracy Is Yet To learn film by taking three sequence that is Prologue sequence, Ideological content, Epilogue sequence, who representing three levels: reality level, representation level, and ideology level. At the level of reality described the diversity of a profession in a class of which have a system that develops in society, the level of representation cover the occurrence of clashes between profession, conflict where competition and taste ruling is very felt, and the last ideology that is the invention some ideology that which enriches democrasi film is yet to learn from plularisme, capitalism to democracy, this ideal form a system: democracy still learning. A message that want to be delivered in a film democracy is yet to learn is a the democratic system where the system is still needed to be in fix and still have to learn again until the invention democracy which is proper for the state indonesia.saran in research is expected to contribute some ideas and the notion of scientific study, on a logician especially in a media film-business.Ultimately this research is also expected to give rise to consciousness that the democratic system we are not democracy west but 's consultative / representatives who gives life.