Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Representasi Dialektika Hitam dan Putih Dalam Video Klip Superfine (Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough dalam Video Klip Kontemplasi Dini Hari Karya Superfine)
Melvhin Samuel Harapenta NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Representasi Dialektika Hitam dan Putih dalam Video Klip Kontemplasi Dini Hari.Untuk menjawab masalah diatas, maka peneliti mengangkat sub fokus : Struktur Teks, Discourse Practice dan Socialcultural Practice untuk mengukur fokus penelitian. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan studi analisis wacana kritis Norman Fairclough. Objek yang dianalisis adalah video klip kontemplasi dini hari, subjek yang dianalisis merupakan dialektika hitam dan putih yang terdapat dalam video klip kontemplasi dini hari. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, wawancara mendalam, dokumentasi dan penelusuran data online. Untuk uji keabsahan data menggunakan Perpanjangan pengamatan, Peningkatan ketekunan dalam penelitian dan triangulasi data, Adapun teknik analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan, serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dialektika hitam dan putih dalam video klip kontemplasi dini hari terdapat tiga tahapan sesuai dengan analisis wacana kritis menurut Norman Fairclough. Struktur teks yang terdapat dalam dialektika hitam dan putih pada video klip kontemplasi dini hari menggambarkan bagaimana teks dialektika hitam dan putih direpresentasikan. Sedangkan discourse practice menggambarkan wacana yang melatarbelakangi pembentukan teks dialektika hitam dan putih dan sosialcultural practice menggambarkan konteks sosial yang mempengaruhi bagaimana wacana itu muncul dalam media. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa dialektika hitam dan putih, benar dan salah atau baik dan buruk adalah sebuah konsep, dan seseorang tidak dapat dinilai dari penghakiman yang objektif, karena semua itu hanyalah kebenaran yang relative, kebenaran yang bersifat subyektif, sehingga setiap orang memiliki pandangannya masing - masing, tidak bisa dipaksakan untuk menjadi seragam. Saran toleransilah hal yang seharusnya dijaga masyarakat untuk tetap harmoni dalam perbedaan
Ringkasan Alternatif
The experiment aimed to find out a Representation of Black and White Dialectical in Kontemplasi Dini Hari Video Clip by Superfine. In order to answer the question above, the researcher raises the sub focus : guided by text, discourse practice, socialcultural practice to measure the focus of research. The research approach that used is qualitative with Norman Fairclough critical discourse analysis. The object of this experiment is Kontemplasi Dini Hari Video Clip, and the subject analyze is black and white dialectical in Kontemplasi Dini Hari Video Clip. The experiment method is qualitative, which is the approach is Norman Fairclough Critical Discourse. Collecting data technique in this experiment composed by document studying, library studying, dan search data by online. In order to test the validity of the datas, researcher used the extenxion of observations, extension of diligence and data triagulation. As for the analysis technic, researcher uses data collecting, data reduction, data presenting, drawing conclusion and evaluation. Result of this experiment of black and white dialectical in Kontemplasi Dini Hari Video Clip is explained by three steps guided by Norman Fairclough Critical Discourse. Text structure in Black and White Dialectical in Kontemplasi Dini Hari Video Clip are show in presentation of the text to the public. Discourse practice explained a background of the text formation, and social cultural practice explained a social context which is affect how the discourse can show on to media. The conclusions of this experiment is black and white dialectical, right and wrong or good and bad are just some concept. A person canÂ’t judge by an objective opinion because there standing a relative of the truth which is subjective of the truth were standing either. Everyone have some perspective that cannot be same to the others. Tolerance can keep our harmony in different situation. A harmony is a synthetic answer in every different cases. ThatÂ’s the message in kontemplasi dini hari by Superfine wanna explained to us.
Sumber