Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Representasi Makna Kebangkitan Yesus Kristus dalam Kitab 1 Korintus 15 Ayat 1 – 11 Yang Ditulis oleh Rasul Paulus, untuk menjawab tujuan di atas maka peneliti menganalisis sub fokus : bahasa, pengalaman dan tindakan untuk menganalisis representasi makna dari masalah yang diteliti. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan metode studi hermeneutik desain Jurgen Habermas, yakni dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan yaitu wawancara, dokumentasi, dan internet searching. Selain itu uji keabsahan data menggunakan bahan referensi dan dan member check. Penelitian ini menggunakan seorang informan kunci yang menguasai tafsir Kitab Suci, pedoman wawancara yang digunakan mengacu pada kajian Studi Hermeneutik Jurgen Habermas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paulus dalam memproduksi teks melibatkan tiga ekspresi yaitu ekspresi bahasa dimana Paulus menggunakan bahasa yang dikemas dalam bentuk permainan bahasa untuk menyentuh emosi dan menyebarkan pengaruh dan pengajarannya, ekspresi pengalaman dimana Paulus mencoba mempertahankan pengaruhnya dengan menciptakan hubungan antar jemaat, menceritakan pengalaman pribadi dan menghadirkan gambaran mengenai fakta-fakta kebangkitan Yesus Kristus serta ekspresi tindakan dimana Paulus menggunakan surat yang terdapat motif dan idealisme, untuk berusaha mempengaruhi jemaat untuk melakukan perintah dan ajarannya demi terpenuhi kepentingan-kepentingannya. Kesimpulan penelitian, Kitab 1 Korintus 15 ayat 1 – 11 merupakan suatu representasi dari makna kebangkitan Yesus Kristus bagi jemaat Korintus pada dan bagi umat Kristiani pada masa kini, dimana Kitab 1 Korintus 15 ayat 1 – 11 diyakini sebagai sebagai wahyu Tuhan terhadap umat Kristiani melalui Rasul Paulus dan dijadikan sebagai pedoman hidup. Saran peneliti, untuk masyarakat, hendaknya memahami dan mengerti mengenai hadirnya wacana-wacana yang menyimpan tujuan tertentu. Ini karena pentingnya sebuah ideologi yang tersisip dalam suatu wacana yang disispkan pengarang atau penulis, yang tanpa disadari akan membentuk pikiran kita untuk mencerna mentah-mentah wacana itu sendiri

This research aimed to know of The Representation Meaning of Jesus Christ’s Resurarection In The Book of 1 Corinthians 15 verses 1 – 11 Written by Paul The Apostle, to answer purpose above, the research analyzed sub-focus : language, experience and action to analysis meaning’s representation from the problem that has analyzed. This research used qualitative approaches with hermeneutic studies method designed by Jurgen Habermas, this is used which collecting the data through literature study and field study e.g interview , documentation and internet searching. Beside that the test of congkret data which used referention material and member check. This research used a key informan who is very expert on the sentences meaning of Bible,the source of interview that is used through Jurgen Habermas Hermeneutic Study. The research result has shown that Paul produces text which involved three expressions, those are language expression. Paul used language which has built in form of language game to touch emotion and spread out influences and teaching materials, experience expression which Paul tried to pretend his influence through created relation between listener, he told personal experiences and to perform the pictures about some facts of Jesus Christ’s resurrection with attitude expression where Paul uses letters which has motiv and idealism, to try to influence the church to do order and doctrine to fill his aims. The research summary, The Book of 1 Corinthians 15 verses 1 – 11 are some representation from the meaning of Jesus Christ’s resurrection for Corinthians church to and for Christian nowsaday, where The Book of 1 Corinthians15 verses 1 – 11 are belived as the revelationof God for Christian through Paul the Apostle and sign as a life guide. Research suggestion, for sociaty, it’s better to understand about outcoming discourses which put some reason. This is because of the important ideologic which is inside of discourses that put by the writter, those unrealized will built out mindset to produce originally discourses.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-agungprana-34858