Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Representasi Nasionalisme dalam Film Tanah Surga, Katanya (Studi Semiotik Roland Barthes Mengenai Representasi Nasionalisme dalam Film Tanah Surga,Katanya)
Nurul Popi Indriani (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui nasionalisme yang terdapat dalam film Tanah Surga, Katanya, menganalisis apa saja makna yang terdapat dalam film Tanah Surga, Katanya yang berkaitan dengan nasionalisme yang terdiri dari makna denotatif, makna konotatif, mitos/ideologi menurut Roland Barthes.Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan analisis semiotik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, studi pustaka, wawancara dan penelusuran data online. Objek yang dianalisis merupakan scene yang terdapat dalam film Tanah Surga, Katanya dengan mengambil enam scene.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga makna sesuai dengan semiotik Barthes. Makna denotasi yang terdapat dalam scene Tanah Surga,Katanya menggambarkan setiap kata yang diucapkan mewakili pola pikir orang yang mengatakannya hingga simbol sebuah nasionalisme. Makna konotasi yang didapat ialah cinta yang berlebihan pada Negara nya, cinta bangsa dan Negara sebagai harga mati, sesuatu dimaknai berbeda karena tidak adanya kesamaan persepsi, rela berkorban demi harga diri Negara, lemahnya ketahanan Negara akan membuka peluang bagi Negara lain untuk menguasainya, serta yakin, bangga, dan tidak pernah menyerah demi bangsa. Sedangkan makna Mitos/Ideologi yang dapat diambil dikehidupan sekitar kita bahwa terdapatnya paham primordialisme,loyalitas dibayar dengan tangan hampa diartikan kepolosan semata, pembodohan Negara diakibatkan minimnya sebuah pendidikan, jiwa nasionalis merupakan benteng pertahanan diri, krisis ketahanan Negara yang berbanding tipis dengan krisis kepercayaan, dan usaha demi Negara menjadi tameng ambisi diri.Kesimpulan penelitian memperlihatkan pesan-pesan yang ada dalam film ini mempunyai maksud untuk membuka mata penontonnya untuk menyadari keadaan Negara nya serta untuk meningkatkan rasa nasionalisme individu yang menontonnya.Peneliti memberikan saran bagi para sineas agar dapat membuat film dengan tema nasionalisme lebih banyak lagi serta untuk para penikmat film agar bisa lebih menghargai perfilman Indonesia.
Ringkasan Alternatif
The main purpose of this research is to find out about nationalism message that could be found in Tanah Surga, Katanya the Movie, to analyzed what kind of purpose in this Movie that related to nationalism, that is denotative, connotative, myth/ideology by Roland Barthes.This qualitative research is using Roland Barthes's semiotic analityc. Data collection technique is using study of documentation, literature, in depth interview and online data searching. The analyzed object is scene that is contain in Tanah Surga, Katanya the Movie by taking six scene.The research show there is three meaning according to Barthes's semiotic.Meaning of denotative on the Tanah Surga, Katanya Movie scene is to describe about everything what they said is represent what they think onto symbolization about nationalism. The meaning of connotative that can be obtained is a much love for the country, love the country is everything, miscommunication with no same perception, self-sacrifice for the country, a weak state resistance make other country can take a control of the country, and still to believe, proud, and donÂ’t give up with your country. While the Myth/Ideology meaning that we can took is something about primordialism, the people loyalty doesnÂ’t mean anything, low education cause tricking by other country, the soul of nationalist is a barrier for themselves, crisis of state resistance is compared with crisis of trust, and efforts by state is a mask for self ambition.The research conclusion is showing a messages on this film to persuade the people to open their eyes, realizing the condition of their country Indonesia and hoping that they can raise their nationalism.Researcher suggest the filmmakers to make a movie with nationalism themes to their audience in the future and for audience to appreciate Indonesian film.
Sumber