Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Representasi Propaganda Demokrasi dalam Film The War on Democracy (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Representasi Propaganda Demokrasi dalam Film Dokumenter The War on Democracy Karya John Pilger)
Romy Rizki NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui propaganda demokrasi dalam film The War on Democracy dengan mengkaji bagaimana representasi, relasi dan identitas yang ditampilkan dalam teks, intertekstualitas, interdiskursif, sistem produksi dan sistem konsumsi teks, serta konteks sosial budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain analisis wacana kritis Norman Fairclough. Data penelitian dikumpulkan dengan mengumpulankan teks yang terdapat dalam film, wawancara mendalam dan studi pustaka. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pada teks yang terdapat dalam film ini menggambarkan bagaimana rangkaian propaganda yang diluncurkan AS terhadap negara-negara Amerika Latin (Venezuela, Guatemala, Kuba, Chile dan Bolivia) dengan CIA sebagai kepala propaganda. Dalam proses pembuatan film, dilakukan pengumpulan informasi melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait dan pengumpulan informasi melalui arsip berita yang di dapat dari media tertentu, dari segi sistem konsumsi film ini memiliki karakteristik konsumen dengan tingkat pendidikan yang baik dan ekonomi menengah ke atas sehingga kurang menjangkau konsumen masyarakat bawah. Setelah memenangkan pemilu tahun 2006 untuk masa jabatan periode kedua, Presiden Chávez mengeluarkan sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk membawa Venezuela ke arah sosialis. Peneliti menyarankan bagi para sineas indonesia agar dapat lebih memecah keheningan politik dengan membuat film yang berhubungan dengan politik, sehingga dapat memberikan wawasan bagi masyarakat indonesia bagaimana arti politik dan seberapa penting politik itu untuk diketahui.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the democratic propaganda in the film The War on Democracy by examining how representations, relationships and identities that appear in the text, intertextuality, interdiskursif, the system of production and consumption system of the text, as well as socio-cultural context. This study uses qualitative research methods to the design of critical discourse analysis of Norman Fairclough. Data were collected by mengumpulankan text contained in the film, in-depth interviews and a literature review. Based on the discussion of the research results, it is concluded that the text contained in this film illustrates how the United States launched a series of propaganda against the countries of Latin America (Venezuela, Guatemala, Cuba, Chile and Bolivia) with the CIA as head of propaganda. In the film-making process, gathering information through interviews conducted with various stakeholders and gathering information through the news archive can be from a particular medium, in terms of the consumption of this film system has the characteristics of consumers with a good level of education and the economy over the medium to reach consumers less so under the community. After winning the election in 2006 for a term of the second period, President Chávez issued a number of policies aimed to bring Venezuela into a socialist direction. Researchers suggest for filmmakers Indonesia in order to break the silence over politics by making films that deal with political, so that the community can provide insight for Indonesia how the political meaning and how important it is to know politics.