Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Respon Indonesia Terhadap Klaim Nine-Dash Line Tiongkok yang Melewati Wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Natuna Indonesia 2009-2015
Dazili Murtopo NIM. (2016) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon indonesia terhadap klaim nine-dash line Tiongkok yang melewati wilayah zona ekonomi eksklusif Natuna Indonesia. Peneliti juga bermaksud ingin mengetahui apa kepentingan klaim Tiongkok di zona ekonomi eksklusif Natuna, apa dampak kerugian yang diterima Indonesia atas klaim Tiongkok, bagaimana reaksi Indonesia terhadap klaim nine-dash line Tiongkok, serta langkah diplomatik apa yang dilakukan Indonesia atas klaim nine-dash line Tiongkok di zona ekonomi eksklusif Natuna Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui wawancara, studi kepustakaan, observasi, dokumentasi, dan penelusuran data online. Penelitian dilakukan di Direktorat Jenderal Politik dan Keamanan Wilayah, Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan kepentingan Tiongkok terhadap klaim nine-dash line di ZEE Natuna Indonesia adalah untuk memanfaatkan Laut Tiongkok Selatan sebagai tempat memperoleh ladang minyak baru dan sekaligus sebagai jalur lalu lintas perdagangan. Kerugian dan akibat klaim nine-dash line Tiongkok di ZEE Natuna Indonesia tersebut menimbulkan konflik yang mengakibatkan perpecahan dengan negara lain dalam jalur perdagangan yang telah berjalan. Namun seiring dengan konflik tersebut, reaksi Indonesia terhadap klaim nine-dash line Tiongkok dapat berperan efektif dalam mendudukkan negara pengklaim untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak di kawasan, hal ini sesuai dengan langkah Indonesia melalui diplomasi preventif untuk mewujudkan situasi yang damai dan harmonis di kawasan Asia.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine how is Indonesian response to the claims of China's nine-dash line that passes through the area Natuna Indonesian exclusive economic zone. Researchers also wanted to know what interests the claims of China in the exclusive economic zone Natuna, what the impact of losses received by Indonesia on claims China, how the Indonesian reaction to the claims of the nine-dash line of China, as well as diplomatic measures what Indonesia on claims nine-dash line of China in the exclusive economic zone Natuna Indonesia. The research method used by researcher was qualitative. Most of the data were collected through interviews, literature study, observation, documentation, and online data searches. The study was conducted at the Directorate General for Political and Security Region, Directorate General of Law and Treaties, Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. The results showed the interest of China to claim a nine-dash line in Natuna Indonesia's EEZ is to utilize the South China Sea as a place to acquire new oil fields as well as trade traffic lanes. Losses and claims as a result of China's nine-dash line in the EEZ of Indonesia Natuna the conflict that resulted in the division with other countries in trade lines have been run. But along with the conflict, the Indonesian reaction to the claims of the nine-dash line of China can play an effective role in the seat state claimants to find a solution that benefits all parties in the region, it is in accordance with the steps Indonesia through preventive diplomacy to create a situation of peace and harmony in the region Asia.
Sumber