Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
RETENSI SEBAGAI DASAR PENYUSUTAN ARSIP DI UNIT TATA USAHA / KEARSIPAN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) BANDUNG
Diane Widayanti (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Jumlah arsip yang dimiliki akan selalu berkembang jumlahnya dari waktu ke waktu. Semakin tinggi intensitas kegiatan perusahaan maka semakin cepat pula pertambahan jumlah arsipnya. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan upaya pengamanan arsip dengan baik, yang meliputi kegiatan : penyimpanan, perawatan, pemeliharaan, pengamanan, dan penyusutan. Kegiatan penyusutan arsip dapat berupa pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip statis ke Arsip Nasional Republik Indonesia.
Retensi arsip di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), ditentukan berdasarkan nilai guna. Adapun faktor nilai guna yang harus diperhatikan yaitu : nilai guna primer, yang meliputi nilai guna administrasi, nilai guna hukum, nilai guna keuangan, nilai guna ilmiah dan teknologi, sedangkan yang kedua nilai guna sekunder, yang meliputi nilai guna kebuktian, dan nilai guna informasi. Retensi yang telah dibuat akan dijadikan sebagai dasar penilaian suatu arsip untuk disimpan atau disusutkan. Penyusutan arsip di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dibagi menjadi tiga kegiatan, pertama kegiatan pemindahan, yang terbagi menjadi dua, yaitu pemindahan dari Unit Pengolah ke Unit Tata Usaha, dan pemindahan yang terjadi di Unit Tata Usaha/Kearsipan, kedua kegiatan pemusnahan, dan yang terakhir kegiatan penyerahan arsip statis ke Arsip Nasional Republik Indonesia.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Jumlah arsip yang dimiliki akan selalu berkembang jumlahnya dari waktu ke waktu. Semakin tinggi intensitas kegiatan perusahaan maka semakin cepat pula pertambahan jumlah arsipnya. Oleh karena itu perusahaan perlu melakukan upaya pengamanan arsip dengan baik, yang meliputi kegiatan : penyimpanan, perawatan, pemeliharaan, pengamanan, dan penyusutan. Kegiatan penyusutan arsip dapat berupa pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip statis ke Arsip Nasional Republik Indonesia.
Retensi arsip di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), ditentukan berdasarkan nilai guna. Adapun faktor nilai guna yang harus diperhatikan yaitu : nilai guna primer, yang meliputi nilai guna administrasi, nilai guna hukum, nilai guna keuangan, nilai guna ilmiah dan teknologi, sedangkan yang kedua nilai guna sekunder, yang meliputi nilai guna kebuktian, dan nilai guna informasi. Retensi yang telah dibuat akan dijadikan sebagai dasar penilaian suatu arsip untuk disimpan atau disusutkan. Penyusutan arsip di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), dibagi menjadi tiga kegiatan, pertama kegiatan pemindahan, yang terbagi menjadi dua, yaitu pemindahan dari Unit Pengolah ke Unit Tata Usaha, dan pemindahan yang terjadi di Unit Tata Usaha/Kearsipan, kedua kegiatan pemusnahan, dan yang terakhir kegiatan penyerahan arsip statis ke Arsip Nasional Republik Indonesia.