Retrofit mempunyai arti mengembangkan, menambahkan, atau mengganti. Dengan kata lain adalah memperbaharui suatu sistem lama tanpa mengganti sistem pendukung lainnya. Banyak sistem yang sudah dianggap tidak terpakai, karena tergantikan sistem lainnya yang lebih baru. Contohnya adalah sebuah kontrol dari suatu sistem penggerak yang menggunakan metoda lama akan tergantikan dengan kontrol sistem yang baru, namun kontrol sistem yang baru tidak menggunakan sistem penggerak yang lama. Melalui proyek akhir ini telah dilakukan sebuah penggantian kontrol dari sebuah modul lift yang menggunakan sistem kontrol SFC (Sequential Flow Chart) digantikan dengan sistem kontrol baru berupa PLC (Programmable Logic Control). Kedua sistem kontrol berfungsi sama, yaitu sebagai kontrol penggerak modul lift. Namun dengan diganti menggunakan PLC, maka modul dapat digunakan sebagai modul peraga untuk praktikum pada mata kuliah PLC. Sistem yang akan diganti hanyalah kontrol, sistem penggerak masih tetap sistem sebelumnya, hal ini dilakukan untuk membuktikan retrofit dapat dilakukan. Sebelum dilakukan penggantian kontrol, terlebih dahulu dilakukan analisa pada rangkaian modul yang akan dikontrol. Lift terbagi menjadi 4 lantai, dan kabin bergerak menggunakan tarikan dari motor DC yang diseimbangkan dengan beban. Terdapat 4 buah sensor infra merah untuk menghentikan lift di masing-masing lantai. Batasan atas dan bawah lift menggunakan limitswitch, serta indikator untuk keberadaan lift menggunakan LED. Sebagai interface dengan pengguna digunakan variasai tombol untuk pemilihan lantai dan pemanggilan lift. Untuk pengadaptasian dengan kontrol baru digunakan 4 buah driver relay untuk mendrive masukan agar dapat terbaca oleh input PLC yang mempunyai besaran input 24VDC. Untuk hubungan komunikasi menggunakan kabel DB50 antara modul dengan PLC. Dari hasil retrofit sistem dapat beroperasi menggunakan PLC dengan basis program ladder mode interlock. Lift bergerak dengan kecepatan naik 2 detik dan kecepatan turun 1 detik dan delay berhenti 1 detik. Mode interlock menyebabkan lift bekerja satu proses dalam satu waktu. Dari beberapa pengujian dan penyesuaian lift dapat bekerja dengan baik sebagai modul praktikum mata kuliah PLC. Kata kunci : Retrofit, SFC, PLC, Motor DC, Sensor, Limitswitch, LED, Driver Relay, input 24VDC, Kabel DB50.

Retrofit has a meaning of upgrading, increasing, or substituting. In other word retrofit is upgrading an old system without replaced another supported system. Lot of system considered not usable, because it has been replaced by a new system. For example there's a control of a system that using an old method will be replaced by the new control system, but the system that controlled is not the same like the old system. Through this final project there will be a replaced of an old control system from a lift module. The module using control program SFC (Sequential Flow Chart) and will be replaced by a new control program PLC (Programmable Logic Control). The system that will be replaced is only a control and the module is still the old, by doing this will be proven that retrofit can be done. Before replaced the control, further analysis of module is need to be. Lift is divided by 4 floor, and the cabin in moved by motor. There is 4 sensors to stop the lift on each floor. The upper and down limit is using the limit switch, and also there's and indicator of a position of the lift using LED. A configuration of switch is used as and interface with the user. To adapt with the new control system there will be 4 driver relays used to driving input to the PLC, the input is 24 VDC. To communicate with PLC will be used a DB50 wire. From the result of retrofitting, the system operated using interlock mode or one process in one time. Lift moved by 2 seconds up and 1 second down. Keywords: Retrofit, SFC, PLC, Motor, Sensor, Limit Switch, LED, Driver Relay, input 24VDC, DB50 wire.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ripansepti-6388