Penghindaran pajak merupakan suatu usaha pengurangan secara legal yang dilakukan dengan cara memanfaatkan ketentuan-ketentuan di bidang perpajakan secara optimal, seperti pengecualian dan pemotongan-pemotongan yang diperkenankan maupun manfaat hal-hal yang belum diatur dan kelemahankelemahan yang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penghindaran pajak adalah pertumbuhan penjualan dan kemampu labaan. Tetapi masalah yang terjadi pada perusahaan manufaktur sektor industry barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman adalah ketika pertumbuhan penjualan dan kemampu labaan meningkat, terjadi peningkatan pada penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh pertumbuhan penjualan dan kemampu labaan terhadap penghindaran pajak Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Sample penelitian ini yaitu 7 perusahaan sektor industri barang konsumsi sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015 dengan 5 sampel laporan keuangan yang didapatkan melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan Penjualan berpengaruh negatif signifikan terhadap Penghindaran Pajak dan Kemampu Labaan berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015

Tax Avoidance is a legally sanctioned undertaking by utilizing provisions in the field of taxation optimally, such as exceptions and permitted deductions as well as the benefits of unregulated matters and the disadvantages of existing tax laws. One of the factors that can affect Tax Avoidance is Sales Growth and Return on Assets. But the problem with manufacturing companies in the consumer goods sector in the food and beverage sub-sector is that when Sales Growth and Return on Assets, there is an increase in Tax Avoidance. This study aims to determine the magnitude of the effect of Sales Growth and Return on Assets on Tax Avoidance. The research method used is descriptive and verification method. The analysis method used is multiple linear regression analysis. The sample of this research is 7 companies of consumer goods industry sector of food and beverage sub sector that listed in Indonesia Stock Exchange during period 2011-2015 with 5 sample of financial report obtained by purposive sampling method. The results of this study indicate that Sales Growth has a significant negative effect on Tax Avoidance and Return on Assets significant negative effect on Tax Avoidance in food and beverage sub sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2011-2015.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rezanovand-37495