Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sakura Bunpou Sebagai Media Pembelajaran Tata Bahasa Jepang Di Tingkat Sekolah Menengah Atas
Fitri Apriyanti NIM. (2013) | Skripsi | Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Bahasa Jepang memiliki karakteristik tertentu seperti penggunaan huruf, kosakata, sistem pengucapan, tata bahasa atau gramtika, dan ragam bahasanya. Apabila dibandingkan dengan bahasa Indonesia, bahasa Jepang memiliki struktur pola kalimat yang berbeda yaitu S-O-P sedangkan struktur pola kalimat dalam bahasa Indonesia yaitu S-P-O. Hal tersebut menjadi kesulitan bagi para pembelajar bahasa Jepang di Indonesia. Dengan berkembangnya zaman saat ini, pembelajaran dapat menggunakan teknologi dengan menggunakan media berbasis komputer yang dapat digunakan yaitu dengan membuat materi pelajaran yang dikemas ke dalam bentuk software. Dalam penelitian ini dibahas mengenai proses pembuatan dan penggunaan media pembelajaran tata bahasa Jepang yaitu "Sakura Bunpou". Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan jumlah sampel yaitu 20 orang siswa kelas X SMA Plus Al-ghifari Bandung. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan terhitung dari bulan Maret sampai bulan Juli dimulai dari tahap perancangan dan pembuatan media sampai tahap penulisan laporan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan dari responden terhadap media yang penulis buat dilihat dari segi tampilan dan penggunaannya dengan cara membagikan kuesioner kepada responden. Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden, diketahui bahwa sebagian besar dari responden menjawab bahwa dilihat dari tampilan dan penggunaan dari media ini sudah baik. Dengan demikian, media pembelajaran "Sakura Bunpou" dapat dikatakan sebagai media alternatif dalam pembelajaran tata bahasa Jepang yang mudah untuk digunakan.
Ringkasan Alternatif
Japanese language has particular characteristics in the use of word, vocabulary, pronunciation, grammar, and the variety of language. Japanese language has a different sentence structure from the one use in Indonesia language since Japanese uses S-O-P structure, and Indonesian uses the S-P-O structure. Thus, it makes a difficulty for Japanese learners in Indonesia. However, with the growth of technology, learning Japanese can be easier by using computer-based media by compiling studying material into software. This research discusses the process of making and operating the learning media of Japanese grammar called ÃâSakura BunpouÃâ. The method used in this research is R&D (Research and Development) that uses sample from 20 class X students of SMA Plus Al-ghifari Bandung. This research is conducted around five months from March until July involving designing the media and writing the research report. This research is aimed to get a response from respondent about the media based on its appearance and function by giving questioner to them. The result shows that the appearance and function of this media are satisfactory. Therefore, it can be concluded that "Sakura Bunpou" is an alternative media for learning Japanese grammar that is easy to use.