Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sengketa Jepang-Tiongkok Dalam Kepemilikan Kepulauan Senkaku/Diaoyu (2012-2014)
Muhammad Imam NIM. (2015) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Sengketa kepemilikan Kepulauan Senkaku/Diaoyu semakin meningkat setelah pembelian Kepulauan Senkaku/Diaoyu oleh Jepang pada 10 September 2012. Hal tersebut semakin memanasnya hubungan antara Jepang dan Tiongkok dalam Sengketa Kepulauan Senkaku/Diaoyu. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses yang telah diambil Jepang dan Tiongkok dalam menyelesaikan Sengketa Kepemilikan Kepulauan Senkaku/Diaoyu serta bagaimana upaya yang dilakukan Jepang-Tiongkok untuk mengurangi ketegangan. Dalam penelitian ini mencoba untuk menganalisis bagaimana respon Tiongkok terhadap pembelian Kepulauan Senkaku/Diaoyu oleh Jepang, langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan oleh Jepang dan Tiongkok untuk mengamankan kepentingan nasionlnya masing-masing, serta bagaimana prospek penyelesaian Sengketa Kepulauan Senkaku/Diaoyu. Motode penelitian yang dipergunakan bersifat kualitatif. Maka, sebagian besar data-data akan dikumpulkan melalui studi pustaka, penelusuran melalui website maupun lewat wawancara dari berbagai informan seperti Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Jepang Untuk Republik Indonesia, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Data-data yang terkumpul kemudian akan dianalisis melalui pendekatan teori-teori yang masih erat kaitannya dengan Ilmu Hubungan Internasional. Hasil penelitian ini menunjukan adanya kepentingan masing-masing negara dalam kepemilikan Kepulauan Senkaku/Diaoyu sehingga hanya dapat diselaikan dengan adanya peran organisasi internasional serta lembaga-lembaga yang berkaitan dengan keamanan dalam wilayah Laut Tiongkok Timur.
Ringkasan Alternatif
Dispute over ownership of the Senkaku/Diaoyu Islands has increased after the purchase of the Senkaku/Diaoyu Islands by Japan on 10 September 2012. It is the more heating the relationship between Japan and Tiongkok in the Senkaku/Diaoyu Islands Dispute. Then in this research aims to know the extent to which the process has taken Japan and Tiongkok in resolving the dispute over the ownership of the Senkaku/Diaoyu Islands as well as how the efforts made to reduce Japan-Tiongkok tensions.In this research to try to analyze how the response of Tiongkok and Senkaku/Diaoyu Islands on the purchase by the Japanese, what steps it has been done by Japan and Tiongkok to secure the national interests, and how the prospect of dispute resolution and Senkaku/Diaoyu Islands. Metode research in which work is done were qualitative. Then, most of the data would be collected through the literature study, the search for website and passing an interview from a variety of informants as the Agency for the Assessment and Development of the Ministry of Foreign Affairs, the Japanese Embassy to the Republic Indonesia, as well as knowledge Institute Indonesia (LIPI). The data which then collected will be analyzed through approach whose theories still closely related to the science of International Relations.He result of this research showed the presence of the interests of each state in possession of Senkaku/Diaoyu Islands and so can only be resolved with the existence of the role of international organizations and institutions concerned with security in the east Tiongkok sea.