Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sikap Penonton di Kota Bandung Pada Tayangan Budaya Lokal “Hariring” TVRI Jawa Barat. Untuk menjawab pertanyaan penelitian peneliti mempunyai 3 sub fokus yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif Penonton di Kota Bandung Pada Tayangan Budaya Lokal “Hariring” TVRI Jawa Barat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka, ditunjang oleh internet searching serta dokumentasi. Jumlah informan 5 orang diambil dari penonton di Kota Bandung yang dianggap dapat mewakili dari penonton mengenai tayangan “Hariring” dan 2 orang key informan yang lebih mengetahui mengenai tayangan “Hariring” TVRI Jawa Barat.Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Aspek kognitif Penonton di Kota Bandung Pada Tayangan Budaya Lokal “Hariring” TVRI Jawa Barat pada tahap awal penonton menyambut baik dan penonton mengetahui dengan keberadaan tayangan “Hariring”TVRI Jawa Barat. 2. Aspek afektif, dimana penonton merasakan senang dan menyukai dengan adanya tayangan “Harirng” TVRI Jawa Barat, 3. Aspek konatif penonton sangat antusias dengan adanya tayangan “Hariring” TVRI Jawa Barat.Kesimpulan, penelitian ini sikap penonton di kota Bandung pada tayangan budaya lokal “Hariring” TVRI Jawa Barat menunjukan sikap positif dengan adanya tayangan “Hariring” TVRI Jawa Barat ini. Sikap positif masyarkat pada tayangan “Hariring” yaitu penonton disadarkan oleh keberadaan tayangan “Hariring”.Saran yang ingin disampaikan oleh peneliti yaitu kepada TVRI Jawa Barat pengelola program acara “Hariring” dapat mengevaluasi apa yang menjadi hambatan dan kekurangan dalam melaksanakan program acara ini, agar dapat terlaksana dengan baik.

This research aim to know about village attitude in Bandung city to Local Cultural show “Hariring” on Televisi Republik Indonesia (TVRI) West Java. To answer the research question, researchers have 3 sub focus i.e. cognitive, affective aspect, and konatif aspects of the villagers in the city of Bandung on local cultural show “Hariring” TVRI West Java.This research uses qualitative descriptive with approach method. Data collection techniques that used in this research was observational, interviews, literature studies, supported by internet searching and documentation. The number of informants is 5 persons, drawn from communities in the city of Bandung, which is considered to be representative about “Hariring” show and 2 important informant who more likely know about “Hariring” show on TVRI West Java.The research results showed that 1. Cognitive aspects of society in the city of Bandung on local cultural show “Hariring” TVRI West Java at an early stage the society welcomed the existence and the public may know with “Hariring” TVRI West Java. 2. Affective aspects, where people feel happy and loved by the “Hariring” show on TVRI West Java. 3. Konatif aspects of society are very enthusiastic with the “Hariring” show on TVRI West Java.The conclusions of this study, the attitude of society in the city of Bandung on local cultural show “Hariring” TVRI showed the positive attitude of West Java with the “Hariring” show TVRI West Java. The positive attitude of the community on “Hariring”, shows that the community was became aware by the existence of “Hariring” show.Suggestions to be conveyed by the researcher to TVRI West Java programs administrators ”Hariring” can evaluate what have been the barriers and shortcomings in implementing the program of this event, so it can be done well.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fxsandymni-31444