Tugas Akhir ini akan mensimulasikan mesin pulsejet dengan simulasi CFD. Mesin ini merupakan mesin yang pembakarannya berlangsung secara berdenyut seperti nama dari mesin ini yaitu pulse. Mesin pulsejet yang akan dibuat adalah tipe valveless (tanpa katu) linear yaitu thermo valveless pulsejet yang memiliki desain yang sederhana sehingga mesin menjadi ringan dan murah udalam proses pembuatannya. Tugas akhir ini akan membahas tentang bagaimana pengaruh sudut exhaust nozzle terhadap gaya dorong yang dihasilkan pada mesin. Tahapan dalam pengerjaan tugas akhir ini yaitu mencari literatur dan referensi, kemudian menganalisa desain serta melakukan pembuatan model, lalu model disimulasikan, kemudian melakukan pengolahan data hasil simulasi. Desain mesin yang digunakan diambil dari desain yang telah ada. Model dari desain tersebut akan dibuat menggunakan software solidworks, dan akan disimulasikan menggunakan software numeca dengan parameter berupa bahan bakar yang digunakan adalah metana, air massflow sebesar 0.03 kg/s, dan AFR 1: 17.16. Sudut exhaust nozzle yang disimulasikan berjumlah enam variasi dengan 3 variasi berupa sudut konvergen sebesar 5°, 10°, 15° dan 3 variasi lainnya bersudut divergen sebesar 15°, 30°, 45° tanpa merubah diameter dan panjang dari pipa exhaust yaitu 1.25inch dan panjang 14.5inch. digunakan exhaust nozzle dengan sudut konvergen 15 adalah yang paling baik dengan nilai gaya dorong sebesar 29.66 N.

This project is about pulsejet CFD simulation. Pulsejet is one of internal combustion engine type. The combustion cycle of this engine is intermittently done and within a certain frequency. The pulsejet used for this project is the valveless one. Which have a very simple design that makes the engine light, cheap, and easy to produce. This project will discuss about how an exhaust nozzle angle effect the thrust that the engine will produce. The steps taken for this project are finding the literature and reference about pulsejet engine and the valveless type of the engine, the model used in this project is already exist and the design model are created using solidworks software. Using numeca software as the simulation software, the model is simulated with predetermined condition, and finally process the data gathered from the simulation. The exhaust nozzle angle used are 5°, 10°, 15° for convergent angle and 15°, 30°, 45° for divergent angle all of that are done with the same exhaust dimension which are 1.25 inch in diameter and 14.5 inch in lengthwise. The predetermined conditions are the fuel used is methane, the air massflow of 0.03 kg/s, and AFR of 1: 17.16. The result is pulsejet with the exhaust nozzle of 15 degree convergent with thrust value of 29.66 N. thus make this pulsejet variation is the best choice for this predetermined condition.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fikrifaadh-12675