Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Simulasi Numerik Airfoil DHMTU Dan NACA 0012 In Ground Effect
Saadilah Rasyid (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Pengujian airfoil in ground effect ini pernah dilakukan sebelumnya oleh seorang professor yang bernama A.Wilson (2002) yang melakukan pengujian menggunakan sebuah model yang diuji di dalam sebuah wind tunnel. Dari pengujian tersebut didapatkan hasil berupa data-data dan grafik mengenai perbandingan cl, cd ,cm dan Aerodynamic Efficiency antara masing masing bentuk airfoil, dan yang menjadi sampel dari pengujian adalah perbandingan antara airfoil NACA 0012 dan DHMTU 12-35.3-10.2-80.12.2 . Di penelitian ini dilakukan simulasi numerik dari sampel bentuk airfoil yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Wilson (2002) . Yang membedakan penelitian ini bisa dilihat dari metode yang digunakan, yaitu dengan metode simulasi numerik dengan cara melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak CFD. Gambit serta CAD digunakan untuk membuat geometri airfoil , dan CFD fluent digunakan untuk mendapatkan data- data dan grafik koefisien aerodynamika yang memiliki trend yang sama juga nilai yang tidak terlalu jauh dengan pengujian yang menggunakan model . Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu pembuatan geometri , pembuatan meshing dan iterasi. Dari iterasi akan didapat propertis cl, cd, cm dan Aerodynamic Efficiecy . Hasil dari simulasi numeric telah divalidasi oleh hasil pengujian yang dilakukan oleh Wilson dan memiliki trend yang sama dengan nilai yang tidak terlalu jauh dengan perbedaan 9% untuk cl dan 8.1% untuk cd. Dalam melakukan simulasi numeric dengan berbagai variasi sudut serang ada 2 metode yaitu merubah arah angin yang datang dan mengubah sudut serang secara manual pada gambit. Metode yang digunakan pada airfoil in ground effect yaitu mengubah sudut serang secara manual pada gambit. Kata kunci: Airfoil ,Ground effect, CFD, koefisien aerodynamika.
Ringkasan Alternatif
Airfoil in ground effect testing has been done before by a professor named A.Wilson (2002) who conduct testing using a model that was tested in a wind tunnel. From the test results obtained in the form of data and comparison charts on cl, cd, cm and Efficiency between each aerodynamic airfoil shape, and a sample of the test is a comparison between the NACA 0012 airfoil and DHMTU 12-35.3-10.2-80.12.2 . In this research, numerical simulation of a sample of the same airfoil shape to what is done by Wilson (2002). What distinguishes this study can be seen from different har method, namely the method of numerical simulation by means of simulations using CFD software, Gambit and CAD in order to make the airfoil geometry, get the data and graphs aerodynamika coefficients that has the same trend value not too far away with testing using the model. Stages of the research conducted is the manufacture of geometry, meshing manufacture and iteration. Of iterations will be obtained properties cl, cd, cm and aerodynamic Efficiecy. The results of numerical simulations have been validated by the results of tests performed by Wilson and has the same trend with a value that is not too far away with a difference of 9% for cl and 8.1% for cd. In performing numerical simulations with a variety of angles of attack there are two methods that change the direction of the wind that came and manually change the angle of attack on the gambit. The method used in the airfoil in ground effect is to manually change the angle of attack on the gambit. Keywords: Airfoil,Ground Effect, CFD, aerodynamic coefficient.
Sumber