Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Simulasi Numerik Aliran Udara Di Dalam Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Tertutup
Risky Pratama Putra (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Terowongan angin merupakan alat yang digunakan dalam pengujian aerodinamika untuk mempelajari efek dari udara yang bergerak terhadap sebuah benda model uji dengan memanfaatkan aliran udara yang dihasilkan oleh putaran fan blade. Pada penelitan ini yang dilakukan adalah simulasi numerik terhadap terowongan angin kecepatan rendah tipe tertutup mengacu pada terowongan angin kecepatan rendah tipe tertutup yang berada di Lab. Aerodinamika Program Studi Aeronautika Politeknik Negeri Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah mensimulasikan aliran udara pada seksi uji dengan konfigurasi suction (arah aliran udara dengan cara dihisap) dan daya yang dibutuhkan pada berbagai macam variasi kecepatan aliran (550 rpm, 650 rpm, 750 rpm, 850 rpm, 950 rpm, 1050 rm, 1150 rpm, 1250 rpm, 1350 rpm, dan 1450 rpm) dalam pengoperasian terowongan angin kecepatan rendah tipe tertutup. Target dari hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar daya yang dibutuhkan dalam pengoperasian, dan mengetahui nilai kecepatan, serta tingkat intensitas turbulensi yang terjadi dengan berupa visualisas i tampilan distribusi kecepatan (velocity), arah laju aliran (streamline), dan tampilan distribusi intensitas turbulensi yang terjadi sepanjang terowongan angin khususnya di dalam seksi uji. Terowongan angin kecepatan rendah tipe tertutup yang ditelit i memilik i panjang total kurang lebih 13 m, lebar 1,3 m dan tinggi 4,2 m dengan bentuk penampang seksi uji persegi panjang yang memiliki ukuran 70 cm x 50 cm x 190 cm dengan daya motor maksimal 15 KW dan kecepatan putar motor maksimal 1450 rpm. Dalam proses penelitian ini digunakan perangkat lunak CFD ANSYS Fluent, Gambit sebagai media simulasi numerik serta Autodesk Inventor sebagai media pembuatan geometri benda uji. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu pembuatan geometri, pembuatan messing, dan iterasi. Dari hasil simulasi akan didapatkan propertis aliran fluida pada beberapa variasi kecepatan, diantaranya adalah kecepatan maksima l berada pada 1450 rpm yaitu 27,9 m/s, begitu pula dengan intensitas turbulens i terbesar berada pada 1450 rpm yaitu 28,7%. Selain itu akan didapatkan pula nilai torsi yang akan menghasilkan nilai daya sebagai referensi dalam pengoperasian terowongan angin di masa yang akan datang, daya yang dibutuhkan pada kecepatan putar maksimal 1450 rpm adalah 15.363,7 Watt. Sehingga untuk pengoperasian dimasa yang akan datang sebaiknya pengoperasian dilakukan maksimal pada kecepatan putar motor kurang dari 1450 rpm karena melebihi kapasitas daya motor maksimal sebenarnya. Kata kunci: Terowongan angin, simulasi numerik, kecepatan udara, intensitas turbulensi, daya.
Ringkasan Alternatif
Wind tunnel is a tool used in aerodynamic testing to study the effects of air moving towards a model of the test object by utilizing the airflow generated by the fan blade rotation. In this research was carried out numerical simulations of the low-speed closed-loop wind tunnel refers to the type of low-speed wind tunnel that is covered in the Lab. Aerodynamics Aeronautical Studies Program Polytechnic of Bandung. The purpose of this study is to simulate the air flow in the test section with suction configuration (direction of air flow by means of sucked) and power needed in a wide variety of flow speed (550 rpm, 650 rpm, 750 rpm, 850 rpm, 950 rpm, 1050 rm , 1150 rpm, 1250 rpm, 1350 rpm and 1450 rpm) in the operation of low-speed wind tunnel closed type. The target of the results obtained from this research is to know how much power is required in the operation, and knowing the value of velocity, and turbulence intensity levels that occur with a visualization display velocity distribution (velocity), the direction of the flow rate (streamlined), and display the intensity distribution turbulence that occurred during the wind tunnel especially in the test section. Low speed wind tunnel enclosed type studied has a total length of approximately 13 m, width 1.3 m and height of 4.2 m with a cross-sectional shape of a rectangular test section which has a size of 70 cm x 50 cm x 190 cm with a maximum motor power 15 KW and maximum motor speed 1450 rpm. In the process of this study used CFD software ANSYS Fluent, Gambit as numerical simulation media and media-making Autodesk Inventor as the specimen geometry. Stages of t he research conducted is the manufacture of geometry, messing manufacture, and iteration. From the simulation results will be obtained properties of the fluid flow at some speed variations, including the maximum speed is at 1450 rpm which is 27.9 m / s, as well as the turbulence intensity is highest at 1450 rpm which is 28.7%. In addition, we will get the value of torque that will produce power as the reference value in the operation of the wind tunnel in the future, the power needed at the maximum rotational speed is 1450 rpm 15363.7 Watt. So for the future operation of the operation should be done at maximum motor speed less than 1450 rpm because it exceeds the maximum motor power capacity actually. Keywords: wind tunnel, numerical simulations, air velocity, turbulence intensity, power.
Sumber
Judul Serupa
- Simulasi Numerik Aliran Udara Di Dalam Terowongan Angin Kecepatan Rendah Tipe Terbuka