Mini Turbin Gas adalah sebuah mesin thermal yang terdiri dari inlet, kompresor, ruang bakar, turbin dan exhaust. Turbin gas dapat berfungsi sebagai pembangkit gas (gas generator) sebagai gaya dorong. Daya yang dihasilkan oleh turbin sangat dipengaruhi proses atomisasi. Proses atomisasi ini bertujuan untuk menyamakan fasa antara udara hasil kompresi dengan liquid untuk menghasilkan pembakaran yang baik. Proses atomisasi memiliki karakterisitik yaitu pajang penetrasi, sudut penetrasi dan diameter atomisasi. Karakteristik ini mempengaruhi kualitas perubahan fasa liquid menjadi gas. Pada tahun 2005 Bambang Sudarma dan Djoko Sungkono telah melakukan analisi transesterifikasi crude palm oil dan uji karakteristik seprotan menggunakan injektor motor diesel, uji karakteristik menggunakan simulasi Fluent 6.0. Berdasarkan hasil kajian numerik yang dilakukan didapatkan variasi tekanan dan temperatur bahan bakar kerosene mempengaruhi karakteristik spray nozzle. Pada Tugas Akhir ini dilakukan simulasi numerik pengaruh tekanan dan temperatur bahan bakar kerosene terhadap karakteristik spray nozzle dengan menggunakan perangkat lunak Numeca. Simulasi dilakukan dengan variasi tekanan nozzle yaitu 6.89, 7.23, 7.58 bar dan temperatur 25 oC, 40 oC dan 70 oC. Metodelogi yang di pakai yaitu analisis numerik dengan proses yaitu studi literatur, pembuatan geometri, pembuatan meshing dan proses simulasi. Hasil analisis numerik Pada tekanan 7.58 bar dan temperatur 70 oC untuk model spray nozzle yang digunakan di dapatkan hasil paling baik dengan karakteristik panjang penetrasi 38.34 cm, sudut penetrasi 9o, dan diameter atomisasi 0.8 μm.

Mini Gas Turbine is a thermal engine consisting of inlets, compressors, combustion chambers, turbines and exhausts. Gas turbines can function as gas generators to produce thrust. The power produced by the turbine is strongly influenced by the atomization process. This atomization process aims to equalize the phase between compressed air and liquid fuel to produce good combustion. The atomization process has the characteristics of penetration length, penetration angle and atomization diameter which will affect the quality of the liquid phase that change into gas. In 2005 Bambang Sudarma and Djoko Sungkono analyzed transesterification of crude palm oil and test the characteristics of the protrusion using diesel motor injectors, characteristic tests using Fluent 6.0 simulation. Based on the results of numerical studies conducted, it was found that variations in pressure and temperature of kerosene fuel affected the characteristics of the spray nozzle. Therefore, to find out the atomization characteristics, numerical simulations must be carried out to determine the effect of pressure and temperature of kerosene fuel on the characteristics of the spray nozzle with nozzle pressure variations of 6.89, 7.23, 7.58 bar and temperatures of 25 oC, 40 oC and 70 oC. The methode used in this finally project is numerical analysis by means of Numeca application software. The processes of this numerical analysis consist of literature study, geometry determination, meshing and simulation processes. The numerical analysis shows that at a pressure of 7.58 bar and a temperature of 70 oC the spray nozzle model analys give the best results of characteristics of 38.34 cm in penetration length, 9o penetration angle, and 0.8 μm atomization diameter.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-yanuarmaul-12354