Tugas akhir ini dibuat untuk mengkaji pemanas induksi dengan metode helical coil dengan menggunakan simulasi metode elemen hingga. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan arus listrik dan frekuensi yang optimal pada pemanas induksi untuk memanaskan mur stainless steel yang tidak dapat dibuka atau ulirnya macet. Kajian pada tugas akhir ini dilakukan sampai dengan mur stainless steel mencapai suhu 400°C dalam waktu satu menit. Beberapa variasi arus listrik dilakukan dengan besaran yaitu 30 A, 40 A, 50 A dan variasi frekeunsi sebesar 300 kHz, 400 kHz, 500 kHz. Proses kajian dilakukan dengan beberapa tahapan, yang pertama membuat pemodelan coil, mur dan baut stainless steel menggunakan software SOLIDWORKS. Langkah selanjutnya menentukan besar arus listrik dan frekeunsi yang terjadi pada pemanas induksi. Selajutnya dilakukan simulasi menggunakan software Electro-Thermal-Mechanical Simulation for Solidworks dengan menggunakan konsep elemen hingga. Tahap akhir yaitu melakukan kajian terhadap temperatur yang dihasilkan dengan membandingkan variasi arus listrik dan frekeunsi. Berdasarkan variasi arus listrik dan frekuensi tersebut, dihasilkan arus listrik dan frekuensi yang optimal untuk memanaskan mur stainless steel yang tidak dapat dibuka atau ulirnya macet sebesar 50 A dan 500 kHz dengan temperatur 394 °C dalam waktu satu menit. Kemudian dalam mengkaji dan mensimulasikan pemanas induksi menggunakan software Electro-Thermal-Mechanical Simulation for Solidworks diperoleh dapat mengetahui skin effect yang terjadi pada mur stainless steel.

The final project is made to study induction heating by helical coil method using finite element method simulation. The study implemented goal to determine optimal electric current and frequency on induction heating to heat stainless steel nut that cannot be opened or the stuck thread. The study of final project is carried out up to stainless steel nut reaches a temperature of 400°C within one minute only. Several variations in electric current (30 A, 40 A, 50 A) and frequency (300 kHz, 400 kHz, 500 kHz). The study process was implemented in several stages, firstly modeling coil, stainless steel nut and bolt using SOLIDWORKS software. The next stage is to decide the amount of electric current and frequency in induction heating. After that, the simulate using Electro-Thermal-Mechanical Simulation for SOLIDWORKS software using the finite element concept. The final stage is to study the resulting temperature value by comparing the variation of the electric current and frequency. Based on the variation of electric current and frequency, the optimal electric current and frequency to heat stainless steel nut that cannot be opened or the stuck thread is 50 A and 500 kHz with temperature of 394°C within one minute only. Afterwards, in study and simulate the induction heater using Electro-Thermal-Mechanical Simulation for SOLIDWORKS, it’s obtained that the skin effext that occurs on stainless steel nuts.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-syahadatae-12698