Penentuan jadwal keberangkatan bus tidak efisien dan tidak efektif yang terlihat dari banyaknya antrian penumpang. Khususnya pada jam sibuk sering kali terjadi kedatangan bus yang tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang ada sehingga penumpang menunggu terlalu lama. Ketika jam sepi keadaan sebaliknya, kedatangan bus terlalu cepat sehingga bus tidak banyak mengangkut penumpang dimana pada jam lenggang kedatangan penumpang rata-rata lebih sedikit. Jadi bus sering tidak terpakai dengan baik yang berarti waktu kedatangan bus belum optimal. Untuk menghadapi fluktuasi penumpang yang terjadi diatas perlu adanya pengaturan ulang jadwal keberangkatan bus ketika kondisi sibuk dan ketika kondisi sepi. Maka dari itu perlu dirancang suatu simulasi keberangkatan suatu Busway di halte pertama keberangkatannya agar penumpukan penumpang dan penumpukan bus di jalan dapat dihindari seminimal mungkin. Dengan cara membandingkan jumlah penumpang di antrian dengan selang waktu keberangkatan bus tertentu apakah sudah memenuhi kriteria kenyamanan penumpang menunggu dan dengan cara menghitung jumlah penumpang yang terangkut ketika bus diberangkatkan pada saat jam-jam sepi lalu dibandingkan dengan keterisian bus yang diinginkan. Keberangkatan bus pada kondisi sepi dan sibuk harus dibedakan, apabila kedua kriteria tersebut telah tercapai maka dapat dikatakan keberangkatan busway telah optimal. Dari simulasi tersebut dapat dihasilkan suatu estimasi waktu keberangkatan setiap bus untuk memenuhi banyaknya penumpang pada kondisi tertentu, jadwal keberangkatan bus ketika kondisi tertentu, dan menghitung banyaknya bus yang harus disediakan agar tercapainya keberangkatan bus yang optimal.

The long queues of passengers show ineffectiveness and inefficient in arranging the time schedule for the bus departure. Especially for rush hour, busway that are available do not balance with the amount of passengers who have been waited for a long time. During quiet hours, the contrary just happen, the arrival of the busway arrival is too fast but the average of passenger’s arrival is fewer than in the rush hour, so that the bus cannot carry many passengers. Hence, the buses cannot be operated optimally, which means the arrival time of the bus is not appropriate. To deal with passenger fluctuations occur which is necessary to reschedule the bus departure such as when the rush hour and the quiet hour. So, the simulation of busway's departure on its first departure terminal is need to be designed, in order to decrease a number of passengers’ and buses’ stack in the road as minimum as possible by comparing the amount queue of passengers with the interval of bus departure then researching the passenger’s satisfying in queuing for the busway and with counting the transported passengers number when the bus departed on quiet hours and then compared with the bus capacity desired. Bus departure on two condition (quiet and busy) need to be distinguished, it can be categorized as an optimal departure if both criteria have been met. The produce result from that simulation are to estimate the time for each bus departure to fill the passengers number on certain conditions, bus departures schedule when certain conditions, and to calculate the buses numbers which should be provided in order to achieve the optimal bus departure.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-audiairria-22549