Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SIMULASI SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DADI SURYADI NINGRAT (2006) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Proses produksi merupakan fungsi pokok dari suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang manufaktur, untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat
merencanakan dan mengendalikan proses produksi tersebut. Salah satu hal yang
sering terjadi akibat tidak adanya perencanaan dan pengendalian produksi adalah
pemborosan. Dikatakan pemborosan, karena adanya selisih antara jumlah
produksi dengan jumlah permintaan. Kekurangan kapasitas produksi akan
menyebabkan kegagalan dalam memenuhi target produksi, keterlambatan
pengiriman ke pelanggan dapat mengakibatkan reputasi dari perusahaan akan
menurun atau hilang sama sekali. Pada sisi lain, kelebihan akan mengakibatkan
tingkat tingkat utilitas sumber-sumber daya yang rendah, biaya meningkat, harga
produk tidak kompetitif, penurunan keuntungan dan lain-lain.
Penulisan Skripsi ini menggunakan teknik pengembangan sistem
prototype, metode yang digunakan dalam penulisannya system MRP II
(Manufacturing Resource Planning), dan teknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara serta studi literatur. Dalam menentukan jumlah peramalan
penjualan menggunakan Model Rata-rata Bergerak (Moving Averages Model).
Dengan adanya sistem perencanaan produksi ini diharapkan proses
produksi menjadi terarah, mengurangi pemborosan yang diakibatkan oleh tidak
tepatnya jumlah produksi dengan jumlah permintaan. Selain itu, diharapkan hasil
produksi dapat selesai tepat waktu, agar tidak menghambat proses distribusi ke
pelanggan. Tetapi sistem perencanaan dan pengendalian produksi ini, hanya bisa
diimplementasikan pada perusahaan yang bersifat constant. Dan tidak dapat
diimplementasikan pada perusahaan yang bersifat musiman.
Ringkasan Alternatif
Proses produksi merupakan fungsi pokok dari suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang manufaktur, untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat
merencanakan dan mengendalikan proses produksi tersebut. Salah satu hal yang
sering terjadi akibat tidak adanya perencanaan dan pengendalian produksi adalah
pemborosan. Dikatakan pemborosan, karena adanya selisih antara jumlah
produksi dengan jumlah permintaan. Kekurangan kapasitas produksi akan
menyebabkan kegagalan dalam memenuhi target produksi, keterlambatan
pengiriman ke pelanggan dapat mengakibatkan reputasi dari perusahaan akan
menurun atau hilang sama sekali. Pada sisi lain, kelebihan akan mengakibatkan
tingkat tingkat utilitas sumber-sumber daya yang rendah, biaya meningkat, harga
produk tidak kompetitif, penurunan keuntungan dan lain-lain.
Penulisan Skripsi ini menggunakan teknik pengembangan sistem
prototype, metode yang digunakan dalam penulisannya system MRP II
(Manufacturing Resource Planning), dan teknik pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara serta studi literatur. Dalam menentukan jumlah peramalan
penjualan menggunakan Model Rata-rata Bergerak (Moving Averages Model).
Dengan adanya sistem perencanaan produksi ini diharapkan proses
produksi menjadi terarah, mengurangi pemborosan yang diakibatkan oleh tidak
tepatnya jumlah produksi dengan jumlah permintaan. Selain itu, diharapkan hasil
produksi dapat selesai tepat waktu, agar tidak menghambat proses distribusi ke
pelanggan. Tetapi sistem perencanaan dan pengendalian produksi ini, hanya bisa
diimplementasikan pada perusahaan yang bersifat constant. Dan tidak dapat
diimplementasikan pada perusahaan yang bersifat musiman.