Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sintesis Hidroksiapatit (HAp) Bertanda Fosfor-32 (32P) Untuk Sinovektomi Radiasi Secara Reaksi Substitusi
Anri Dwi Febrianto (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] telah banyak digunakan untuk material biokompatibel karena merupakan komponen utama pada tulang dan merupakan kalsium fosfat yang paling stabil di bawah kondisi fisiologi normal. Hidroksiapatit berlabel radioisotop pemancar beta dapat menjadi kandidat untuk terapi radang sendi. Fosfor-32 (32P) merupakan salah satu pemancar energi tinggi dari pancaran β dan memiliki waktu paruh [t 1/2 = 14.26 d]. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi optimum penandaan HAp menggunakan 32P sehingga aman digunakan serta sesuai dengan fungsinya sebagai radiofarmasi untuk terapi radang sendi. Pembuatan hidroksiapatit (HAp) menggunakan metode presipitasi dengan cara mereaksikan CaCl2 dengan KH2PO4. Penambahan NaOH dilakukan sampai diperoleh pH di atas 9. Setelah terbentuk endapan dilakukan penyaringan. Kemudian residu dikeringkan dalam oven dan dikalsinasi. Hidroksiapatit yang terbentuk diuji menggunakan XRD (X-Ray Difraction). Massa hidroksiapatit yang diperoleh adalah 7.6423 gram. Difraktogram HAp yang diperoleh memiliki puncak dengan intensitas tertinggi terdapat pada sudut 2ø¸: 25,981o; 31,409o (98,4 %); 32,297o (100 %); 39,192o; 46,336o; 49,466o; 53,538o. Fosfor yang digunakan memiliki kemurnian radiokimia sebesar >95% dan kemurnian radionuklida >99.99%. Langkah radiolabeling HAp dengan 32P adalah menimbang sejumlah tertentu hidroksiapatit di dalam mikrotube yang kemudian ditambahkan larutan 32P yang telah diketahui radioaktivitasnya. Mikrotube tersebut divortex dan selanjutnya dipanaskan. Proses optimasi ini dilakukan dengan cara memvariasikan massa HA, pH larutan 32P, waktu vortex, dan suhu pemanasan. Hasil yang diperoleh dari optimasi proses penandaan ini adalah perbandingan massa optimum yaitu 7 mg : 500 µCi larutan 32P, pH 7, waktu vortex adalah 30 menit dan suhu pemanasan 70 oC. Pada kondisi optimum ini, efisiensi proses dapat mencapai 91%. Kata Kunci: hidroksiapatit, 32P (Fosfor-32), radiolabeling, ortopedi.
Ringkasan Alternatif
Hydroxyapatite [Ca10(PO4)6(OH)2] has been widely used for biocompatible because it is the main component in bone and is the most stable calcium phosphate under normal physiological conditions. Radioisotope emmiting beta labeled hydroxyapatite can be a candidate for the treatment of arthritis. Phosphorus-32 (32P) is one of the high-energy transmitters of the β beam and has a half-life [t 1/2 = 14.26 d]. In this study the aim is to obtain the optimum conditions for labeling HAp using 32P so that it is safe to use and in accordance with its functions as a radiopharmaceutical for the treatment of arthritis. Making hydroxyapatite (HAp) uses precipitation method by reacting CaCl2 with KH2PO4. Addition of NaOH is carried out until pH is obtained above 9. After precipitate formed and doing filtration. Then the residue is dried in the oven and calcined. Hydroxyapatite formed was tested using XRD (X-Ray Difraction). The hydroxyapatite mass obtained is 7.6423 gram. Difraktogram HAp which is obtained has a peak with the highest intensity at the angle 2ø¸: 25,981o; 31,409o (98.4%); 32,297o (100%); 39,192o; 46,336o; 49,466o; 53,538o. Phosphorus used has radiochemical purity of >95% and radionuclide purity >99.99%. The radiolabeling of HAp with 32P step is to weigh a certain amount of hydroxyapatite in the microtube and then add a 32P solution which has known radioactivity. The microtube is vortexed and then heated. The optimization process is done by varying the mass of HAp, pH of 32P solution, vortex time, and heating temperature. The results obtained from the optimization of radiolabeling process are optimum mass ratio of 7 mg: 500 µCi 32P solution, pH 7, vortex time is 30 minutes and heating temperature of 700C. At this optimum condition, process efficiency can reach 91%. Keywords: hydroxyapatite, 32P (Fosfor-32), radiolabeling, orthopedics.
Sumber