Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Absensi Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Sensor Sidik Jari Di SMAN 1 Cimahi
Arief Lukman NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
SMAN 1 Cimahi merupakan sekolah negeri yang berlokasi di Jl. Pacinan No. 22A Cimahi. Sekolah ini memiliki 2 jurusan yaitu IPA dan IPS yang mana dalam satu kelas berjumlah siswa-siswinya ada 40, setiap melakukan absensi dilakukan oleh guru yang berada di tiap-tiap kelas dengan cara mengisi kertas absensi, format dari kertas absensi sudah diberikan oleh pihak sekolah. Setiap harinya sekolah menyediakan 33 kertas absensi sesuai dengan jumlah kelas untuk memenuhi kebutuhan absensi semua kelas. Solusi dari permasalahan yang telah diuraikan yaitu dengan dibangunnya sistem absensi berbasis mikrokontroler menggunakan teknologi sensor sidik jari yang bertujuan untuk meminimalisir duplikasi data absensi dan kesalahan dalam pengiputan data (Human Error), memudahkan pihak sekolah maupun orangtua siswa-siswi dalam memonitoring absensi siswa-siswi dan guru. Sidik jari merupakan salah satu identitas manusia yang tidak dapat diganti atau dirubah sebagai tanda pengenal. Oleh karena itu, tidak ada manusia didunia ini yang mempunyai sidik jari yang sama. Dalam pemanfaatan teknologinya sidik jari dapat digunakan dalam mengidentifikasi seseorang, bahkan saat ini sidik jari merupakan teknologi yang dirasa cukup handal karena terbukti relatif akurat, aman dan nyaman untuk dipakai sebagai identifikasi bila dibandingkan dengan sistem biometrik yang lainnya. Berdasarkan hasil pengujian beta dan black box, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem absensi yang menggunakan teknologi sensor sidik jari dengan media komunikasi SMS Gateway, kasus kecurangan dalam pengisian absensi dan manipulasi data yang biasa dialami oleh pihak sekolah dan orangtua siswa-siswi, begitu juga proses pembentukan karakter terhadap siswa-siswi yang berawal dari disiplin waktu menjadi lebih efektif.
Ringkasan Alternatif
SMAN 1 Cimahi is a public school located in JL. Cimahi Pacinan No. 22A. The school has two departments, namely the IPA and IPS which in one classroom there are 40 students, numbering each do as is done by teachers who are in every classroom by way of filling out the paper from the paper format, attendance attendance is already provided by the school. Every day the school provides 33 absentee paper according to the number of classes to meet the needs of attendance in all classes. The solution of the problems which has been described by the building attendance system using microcontroller-based fingerprint sensor technology that aims to minimize the duplication of data on absences and errors in data pengiputan (Human Error), the school makes it easy for parents or students in attendance monitor students and teachers. A fingerprint is one of human identity that can not be replaced or changed as identifiers. Therefore, there is no human being on this earth that have the same fingerprint. In the utilization of the fingerprint technology can be used in identifying a person, even the current fingerprint is a technology that is considered quite reliable because it proved to be relatively accurate, secure and convenient for use as identification when compared to other biometric systems. Based on the results of beta testing and black box, it can be concluded that the existence of the attendance system using fingerprint sensor technology with SMS Gateway communication media, cases of fraud in absentee charging and data manipulation that is commonly experienced by the school and the parents of the students, as well as the process of the formation of character against students originating from the discipline of time becomes more effective.
Sumber