Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Evaluasi Hasil Ujian dan Analisis Butir Soal Dengan Metode Analisis Kuantitatif Sebagai Pengembangan Fitur E-Learning Pelatihan Bahasa Inggris (E-PLC)
Ari Riyanto NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
English Prestasi Learning Center (E-PLC) merupakan salah satu lembaga kursus pelatihan bahasa Inggris yang terletak di jalan Purnawarman no 70 Bandung dalam proses kegiatan pembelajarannya, khususnya dalam penyampaian materi bahan ajar, dilakukan dengan berbagai cara seperti: dengan tatap muka, dengan belajar mandiri menggunakan bahan ajar cetak, melalui media audio visual, dan website berupa fasilitas E-Learning. Fasilitas E-Learning dimanfaatkan oleh para pengajar sebagai media penyampaian bahan ajar berupa soft file dan dipergunakan untuk ujian online. Dalam proses pembelajaran menurut buku Assesmen Pembelajaran tugas seorang pengajar selain sebagai pengajar dan penyampai materi bahan ajar adalah pengajar diharuskan melakukan evaluasi berdasarkan penilaian melalui proses ujian (tes). Ujian yang dijadikan sebagai alat evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan bersifat sejajar, jika komponen alat ukur dalam hal ini butir soal maka proses evaluasi pun bersifat optimal. oleh karena itu para pembuat soal di E-PLC harus berusaha untuk membuat soal yang berkualitas dalam arti soal yang baik, tetapi kendalanya adalah para pembuat soal di E-PLC kesulitan dalam menentukan soal yang berkualitas khususnya pada proses pembuatan soal, contohnya kesulitan dalam memperkirakan apakah soal yang telah dibuat dapat mengevaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Menurut buku Assesmen Pembelajaran dalam proses pembuatan soal terdapat berbagai cara untuk menentukan kualitas soal dan dapat mengetahui kualitas soal yang dijadikan sebagai kompnen alat ukur yaitu dengan menggunakan cara perhitungan kuantitatif analisis butir soal, cara tersebut dapat menghasilkan informasi tingkat kesukaran butir soal yang diujikan (TK), kemampuan soal dalam membedakan para peserta ujian yang telah memahami materi atau tidak (Daya Pembeda), dan berfungsi atau tidaknya jawaban yang dijadikan pengecoh soal pada ujian dengan bentuk soal pilihan ganda Distractor. Oleh karena itu untuk membantu memudahkan para pembuat soal di E-PLC dalam menentukan kualitas soal, pada penelitian tugas akhir ini telah telah dibangun suatu aplikasi berbasis online yang dijadikan sebagai pengembangan terhadap ujian online E-PLC, dijadikan pengembangan terhadap ujian online bertujuan untuk mempermudah menghimpun data jawaban peserta terhadap ujian yang dilakukan dan untuk mempermudah proses perhitungan analisis butir soal sehingga tidak perlu menginputkan data ujian secara manual. Setelah diimplementasikan sebagai sebuaah software berbasis online dengan mengacu kepada tujuan utama pembuatan software , setelah dilakukan pengujian menggunakan black box dan pengujian beta terkait sistem yang telah dibangun dan diimplementasika pada media pembelajaran E-Learning E-PLC dapat disimpulkan bahwa sisitem analisis butir soal yang dibangun dapat menginformasikan kualita soal yang dibuat dengan benar hal ini berdasarkan pengujian fungsional sistem (pengujian black box), sedangkan pengujian beta beserta terhadap sistem tersebut dapat memudahkan para pembuat soal dalam melakukan analisis terhadap butir soal yang telah dibuat
Ringkasan Alternatif
Based on the book Learning Assessment tasks a teacher than as a transmitter of teachers and teaching materials are required to evaluate teachers based assessment through exams (tests). Results of interviews with managers E-PLC which has the responsibility for administering the implementation of teaching and acting as a teacher, it was found that the exposure of the test has been done through an online exam serve as an evaluation of learning in the form of qualifying value that informs whether the participants completed a test of the competencies being taught, therefore a matter makers in E-PLC must strive to make a quality problem in a matter of good sense, but the problem is the problem makers in the E-PLC difficulty in determining the matter of quality, especially in the matter of the manufacturing process, for example, the difficulty in predicting whether a matter that has been made to evaluate the learning that has been done. In the process of making problems there are various ways to determine the quality of the matter, one of which with item analysis quantitative way that can be done by other than the manufacturer's problem is to use the results of the test response data to calculate the level of difficulty of questions, ability to distinguish problems in understanding learners (power differentiator), and the pattern of spread of distractor response function. Quantitative analysis of these items can be evaluated against the questions that have been created and produces information about the quality. Based on the results of using black box testing and beta testing of related systems have been built and diimplementasika on media learning E-Learning E-PLC can be concluded that the analysis sisitem items built to inform about kualita made correctly this system is based on functional testing (testing black box), while the beta testing of the system as well as to facilitate the problem-makers in the analysis of the items that have been made.