Indosat adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang telekomunikasi di Indonesia dengan selular sebagai bisnis utama yang mempunyai dua produk prabayar, yaitu IM3 dan MENTARI. Proses distribusi produk prabayar hingga sampai ke pelanggan ditangani oleh departemen Channel Management. Berdasarkan sistem distribusi yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain penyimpanan dan pengolahan data dilakukan menggunakan MS Exel, pembuatan laporan yang berhubungan dengan distribusi produk relatif lama, pencarian atau penulusuran dokumen atau data masih sulit dilakukan, serta hubungan informasi antara HQ, Regional dan Cabang masih belum terintegrasi tanpa sistem informasi. Untuk itu, penyusun bertujuan untuk merancang satu sistem informasi yang diharapkan dapat mengatasi kelemahankelemahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode analisis deskriptif, sedangkan metode pengembangan sistemnya adalah prototype. Dan untuk pendekatan sistem menggunakan Diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Relasi Tabel, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Sistem Distribusi yang sudah berjalan diotomatisasi dengan pengembangan Sistem Informasi yang dibuat memudahkan departemen Channel Management Regional Jawa Barat dalam pengolahan data dan pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, pencarian data atau dokumen juga dapat dilakukan lebih cepat serta proses distribusi dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Indosat adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang telekomunikasi di Indonesia dengan selular sebagai bisnis utama yang mempunyai dua produk prabayar, yaitu IM3 dan MENTARI. Proses distribusi produk prabayar hingga sampai ke pelanggan ditangani oleh departemen Channel Management. Berdasarkan sistem distribusi yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain penyimpanan dan pengolahan data dilakukan menggunakan MS Exel, pembuatan laporan yang berhubungan dengan distribusi produk relatif lama, pencarian atau penulusuran dokumen atau data masih sulit dilakukan, serta hubungan informasi antara HQ, Regional dan Cabang masih belum terintegrasi tanpa sistem informasi. Untuk itu, penyusun bertujuan untuk merancang satu sistem informasi yang diharapkan dapat mengatasi kelemahankelemahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Metode penelitian yang dipakai penulis adalah metode analisis deskriptif, sedangkan metode pengembangan sistemnya adalah prototype. Dan untuk pendekatan sistem menggunakan Diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Relasi Tabel, dan Entity Relationship Diagram (ERD). Sistem Distribusi yang sudah berjalan diotomatisasi dengan pengembangan Sistem Informasi yang dibuat memudahkan departemen Channel Management Regional Jawa Barat dalam pengolahan data dan pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, pencarian data atau dokumen juga dapat dilakukan lebih cepat serta proses distribusi dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-eridhasety-5983