Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Geografis Monitoring Fasilitas Umum Di Kabupaten Bungo
Tri Yulianto NIM. (2015) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Badan perencanaan dan pembangunan daerah adalah badan atau lembaga teknis yang mempunyai tugas membuat perencanaan dan pembangunan daerah termasuk di dalamnya pemetaan fasilitas umum. Pengelolaan data fasilitas umum di sana belum berbasis database sehingga pengelolaan data bersifat statis, kurang terpusat, dan data tersebar dalam dokumen-dokumen terpisah. Data fasilitas umum juga belum memiliki koordinat geografi sehingga lokasi-lokasinya tidak bisa diketahui dengan pasti. Akibatnya pemantauan dan perencanaan pembangunan tidak bisa dilakukan secara maksimal.Solusi dalam permasalahan ini adalah Sistem informasi geografis Monitoring, karena sistem informasi geografis Monitoring merupakan suatu sistem untuk pemantauan menggunakan peta digital yang mengandung data atribut dan data spasial dalam basis datanya. Metode yang digunakan mengadopsi model waterfall. Teknik analisis menggunakan metode analisis terstruktur, untuk menggambarkan model data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan untuk model fungsional menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP dengan database MySQL. Sedangkan untuk pemetaan fasilitas umum diimplementasikan dengan Javascript dan Google Maps.Berdasarkan hasil pengujian, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem ini dapat membantu pengelolaan data fasilitas umum dengan berbasis database, mempermudah pemantauan perkembangan fasilitas umum setiap tahunnya sehingga perawatannya bisa maksimal serta bisa memberikan keputusan pembangunan yang tepat.
Ringkasan Alternatif
Bappeda is a technical body which have the main tasks to help the regent in regional governance in the field of research and regional development planning including public facilities mapping. Data management of public facilities in there were still not using databases, so data management was static, less centralized, and data were scattered in separate documents. Public facilities data also didnÃât have a geographic coordinate location, location can not be known certainty. As a result, monitoring and development planning can not be done optimally. Geographic information systems monitoring provide a solution in this problem, because geographic information system monitoring is a system for monitoring digital map that contains the attribute data and spatial data in its database. The method used in the development of this geographic information system for public facilities mapping in Bungo has been adopted waterfall model. Analysis techniques was using structured analysis method, to illustrate the data model was using ERD (Entity Relationship Diagram) and for functional model was using DFD (Data Flow Diagram). The programming language used in this research is PHP with MySQL database. Whilst for public facilities mapping implemented by Google Maps.Based on the test results, it can be concluded that this system could help to manage public facilities data with database-based, to facilitate the monitoring of public facilities so the treatment can be done optimally and can view the status and provide recommendations for appropriate development