Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Peluang Investasi pada Industri Batu Alam, Batik, dan Rotan di Kabupaten Cirebon
Ghina Amalia NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Letak geografis Kabupaten Cirebon berada pada posisi 6̡30̉̉7̡00̉ Lintang Selatan dan 108̡40̉-108̡48̉ Bujur Timur. Luas daerah Kabupaten Cirebon, yaitu 990,36 Km2. Akses menuju Kabupaten Cirebon sangat mudah. Adanya kemudahan akses menuju Kabupaten Cirebon contohnya Bandara Internasional Jawa Barat, Tol Cipali, dan Pelabuhan Internasional yang menjadikan investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon. Alasan tersebut membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon. Tatapi, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMPTSP) Pintu belum memiliki suatu alat atau media untuk menampilkan data beratribut geografis karena cara yang dilakukan pihak DPMPTSP dalam memberikan informasi mengenai peluang investasi hanya berdasarkan kegiatan dengan menggunakan bantuan power point dan ikut serta pameran yang diselenggarakan oleh pihak ketiga. Cara tersebut berakibat penyebaran informasi menjadi tidak merata karena investor tidak mempunyai gambaran kondisi lingkungan geografis Kabupaten Cirebon. DPMPTSP membutuhkan sistem yang menampilkan data beratribut geografis yang berupa sistem informasi geografis untuk memetakan peluang investasi industri batu alam, batik, dan rotan di Kabupaten Cirebon. Hasil dari pengujian Black box, User Acceptance Test (UAT), dan beta yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem bisa membantu pihak DPMPTSP dalam menentukan pemetaan peluang investasi dan membantu investor dalam pencarian informasi mengenai pemetaan peluang investasi pada industri batu alam, batik, dan rotan di Kabupaten Cirebon.
Ringkasan Alternatif
geographical location, the region of Cirebon disctric is located at position 6 ð 30 '-7 ð 00 ' South latitude and 108 ð 40 '-108 ð 48 ' East longitude. Cirebon district area is 990.36 Km2. Access to Cirebon district is very easy. The presence of Cirebon district with easy access to e.g. International Airport in West Java, Cipali, Toll and International Port which made investors easy to invest in Cirebon district. According to the existing problems, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) does not yet have a tool or media for displaying data is geographic because of the way that is done in DPMPTSP party to provide information about investment opportunity based solely on activities by using the help of power point and participated at the exhibition organized by third parties. That way leads to the dissemination of information become uneven because investors do not have a picture of the environmental conditions the geographical Districts of Cirebon. DPMPTSP needs systems that display geographical data is in the form of geographic information systems to map investment opportunities on batu alam, batik, and rattan in Cirebon district. The results of the blcack box, User Acceptance (UAT), and beta testing that is done it can be concluded that the system could assist Parties in determining the DPMPTSP mapping of investment opportunities and help investors in the search for information about the mapping of investment opportunities in natural stone, batik, and rattan industry in Cirebon district.