Roti Riki Bandung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri pangan (bakery) yang berada di Bandung yang memproduksi produk olahan tepung roti manis dan roti pia. Proses yang terjadi adalah meningkatnya permintaan produk jadi terhadap agen dan penyalur ke perusahaan. Peningkatan permintaan produk jadi yang tidak menentu tersebut, bagian produksi meningkatkan proses produksinya yang berdampak pada berkurangnya persediaan bahan baku di gudang yang mengakibatkan proses produksi tidak berjalan dengan baik karena setiap tahapan dalam produksi menjadi terhambat. Hal ini membuat bagian produksi kesulitan dalam penentuan jumlah bahan baku yang akan dipesan kepada supplier dan menentukan jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan di gudang produk jadi. Berdasarkan permasalahan yang ada pada saat ini di Roti Riki Bandung, maka dibutuhkan suatu sistem gudang produk jadi dengan menggunakan pendekatan supply chain management. Tujuan pembangunan sistem ini untuk memudahkan dalam penentuan jumlah produk yang akan diproduksi dan penentuan jumlah bahan baku yang akan dipesan kepada supplier. Metode yang digunakan untuk peramalan penjualan adalah single moving average. Sedangkan untuk menentukan jumlah batas aman persediaan batas aman menggunakan metode safety stock. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat memudahkan bagian produksi dalam menentukan jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan di gudang produk jadi dan menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan kepada supplier.

Roti Riki Bandung is a company in Bandung which produce flour-based product, for example sweet bread and pia. The processes that occurs are the increasing of demand from agents and distributors to the company. The increase of the demand means that the company have to make sure that the raw material is adequate. This process will become a problem when the raw material is inadequate, this problem will results the decline of production and the prodcution process will be obstructed. Thus makes production department cannot determine the amount of raw materials will be needed to fulfill the demands by final product warehouse. A solution needed to prevent this current problem that can be occur in the future is a system based on supply chain management. The purpose of this system is to facilitate the determination of the amount of product to be produced and the determination of the amount of raw material that will be needed by the supplier. The method useds to forecast raw material needed is single moving average. While the method used to determine safe amount of aviability of the raw material is safety stock. The conclusion based on this research and testing is that a system will be built, can help production department to determine the amount of production to fulfill demands by final product warehouse and also determine raw materials will be needed by production department to the supplier.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-irvanprada-36863