Pusat Litbang Sumber Daya Air merupakan salah satu instansi pemerintah yang bekerja di bidang keairan yang membutuhkan informasi untuk kemajuan instansi. Salah satu tugasnya adalah mengontrol persediaan peralatan atau barang dan menentukan peminjaman barang atau peralatan di lingkungan internalnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Litbang Sumber Daya Air mengalami kesulitan mengolah data peminjaman barang dan peralatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, instansi ini memerlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mengatasi permasalahan di atas. Sistem informasi inventarisasi kekayaan milik negara berbasis client-server ini dibangun untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini memiliki kemampuan dalam mengolah data barang, peminjaman barang, mencetak laporan data barang dan peminjaman barang, dan mendukung komunikasi antar komputer. Dengan dibangunnya sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kesulitan-kesulitan yang ada. Metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metodologi waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem. Setelah semua langkah diatas dilakukan maka terciptalah sebuah aplikasi sistem informasi inventarisasi kekayaan milik negara yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah membandingkan antara tujuan pembangunan perangkat lunak dengan hasil pengujian sistem maka diambil beberapa kesimpulan bahwa perangkat lunak yang dibangun mempunyai tampilan yang user-friendly dan menghasilkan laporan barang, laporan peminjaman barang, dan laporan pengembalian barang yang benar.

Pusat Litbang Sumber Daya Air merupakan salah satu instansi pemerintah yang bekerja di bidang keairan yang membutuhkan informasi untuk kemajuan instansi. Salah satu tugasnya adalah mengontrol persediaan peralatan atau barang dan menentukan peminjaman barang atau peralatan di lingkungan internalnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Litbang Sumber Daya Air mengalami kesulitan mengolah data peminjaman barang dan peralatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, instansi ini memerlukan sebuah perangkat lunak yang dapat mengatasi permasalahan di atas. Sistem informasi inventarisasi kekayaan milik negara berbasis client-server ini dibangun untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini memiliki kemampuan dalam mengolah data barang, peminjaman barang, mencetak laporan data barang dan peminjaman barang, dan mendukung komunikasi antar komputer. Dengan dibangunnya sistem ini, diharapkan dapat mengurangi kesulitan-kesulitan yang ada. Metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metodologi waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem. Setelah semua langkah diatas dilakukan maka terciptalah sebuah aplikasi sistem informasi inventarisasi kekayaan milik negara yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah membandingkan antara tujuan pembangunan perangkat lunak dengan hasil pengujian sistem maka diambil beberapa kesimpulan bahwa perangkat lunak yang dibangun mempunyai tampilan yang user-friendly dan menghasilkan laporan barang, laporan peminjaman barang, dan laporan pengembalian barang yang benar.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ahmadillah-15714