Dipo Lokomotif Bandung adalah salah satu dipo milik PT. Kereta Api yang terletak di Jalan Hoscokroaminoto no.30 bandung yang bertugas menyediakan lokomotif yang handal sebagai penarik kereta api. Sebagai penyedia lokomotif yang handal, maka dipo lokomotif bandung tidak terlepas dari kebutuhan sparepart atau suku cadang karena di dipo tersebut dilakukan penggantian suku cadang yang rusak atau memang seharusnya diganti.Di Dipo tersebut semua proses pemeliharaan maupun perbaikan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan berbagai masalah, diantaranya adalah kesulitan untuk mengontrol stok barang, waktu pengadaan barang dan jumlah barang yang harus dipesan.Karena adanya berbagai masalah yang teridentifikasi, dipo lokomotif bandung ingin membangun sebuah sistem informasi untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut. Sistem informasi yang dibangun menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) sebagai solusi perhitungan statistika untuk menentukan jumlah pesanan dengan biaya seminimal mungkin.Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan metode observasi. Metode pengembangan sistem dari sistem informasi menggunakan metode waterfall, sedangkan metode aliran data yang dipakai adalah metode terstruktur, yaitu DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional dan ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan software PHP dengan media penyimpanan / database MySQL.Sistem informasi inventory suku cadang lokomotif menggunakan metode Economic Order Quantity dapat membantu dalam pendataan ketersediaan barang dan menentukan jumlah barang yang harus dipesan ke supplier. Sehingga pembelian dan pengadaan stok barang menjadi efektif.

Dipo Locomotive Bandung is one of the depot by PT.Kereta Api is located at Hoscokroaminoto No. 31 bandung which is responsible for providing a reliable locomotive. As a realible provider of a reliable locomotive, the need for availability of spare parts is anecessity in order to keep maintenance ac then Beth locomotive bandung is inseparable from the requirement of spare parts or spare parts for the replacement of Beth parts that are damaged or are supposed to be replaced.In the process of maintenance of all Dipo and repairs are still done manually. This led to various problems, including the difficulty to control the stock of goods, the time of the procurement of goods and the number of items that must be ordered.Because the various problems identified, dipo locomotive bandung wanted to build an information system to cope with such problems. Information systems that are built using the EOQ method (Economic Order Quantity) as the statistical calculation solution for determining order quantities and costs to a minimum.Data collection is done by the method of interview and observation methods. System development method of information system using the method waterfall, while data flow method used is a structured method, namely the DFD (Data Flow diagrams) in describing the functional model and ERD (Entity Relationship Diagrams) to describe the data model. This information system is built using the PHP software with MySQL database/storage mediaInformation systems inventory of spare parts of locomotives using the method of Economic Order Quantity can be helpful in documenting the availability of goods and determine the number of items that must be reserved to the supplier. So the purchase and supply of stock items to be effective.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-nurasacahy-31544