Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH BERBASIS WEB
AEP SETIAWAN (2008) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Faktor utama dari ditemukannya pendekatan berorientasi objek adalah karena ditemukannya kekurangan - kekurangan pada pendekatan terstruktur seperti biaya pengembangan perangkat lunak berkembang sesuai dengan berkembangnya keinginan atau kebutuhan pengguna, pemeliharaan yang sukar, lamanya penyelesaian suatu proyek, jangka waktu penyelesaian proyek yang selalu terlambat, biaya pengembangan perangkat lunak yang sangat tinggi dan sebagainya. Pendekatan berorientasi objek membuat data terbungkus pada setiap fungsi atau prosedur dan melindunginya terhadap perubahan yang tidak dikehendaki dari fungsi yang berada di luar. Model berorientasi objek bermanfaat untuk memahami masalah, komunikasi dengan ahli aplikasi, permodelan suatu organisasi, menyiapkan dokumentasi serta perancangan program dan basisdata Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah di Kecamatan Sagalaherang. Dalam penulisan ini digunakan bahasa permodelan Unified Modelling Language (UML) yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis and Design dengan menggunakan bahasa yang konsisten menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software. Hasil akhir dari permodelan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah di Kecamatan Sagalaherang ini adalah mendapatkan struktur database yang selanjutnya dapat digunakan dalam aplikasi administrasi pengelolaan data barang dan asset yang ada di wilayah kecamatan Sagalaherang.
Ringkasan Alternatif
Faktor utama dari ditemukannya pendekatan berorientasi objek adalah karena ditemukannya kekurangan - kekurangan pada pendekatan terstruktur seperti biaya pengembangan perangkat lunak berkembang sesuai dengan berkembangnya keinginan atau kebutuhan pengguna, pemeliharaan yang sukar, lamanya penyelesaian suatu proyek, jangka waktu penyelesaian proyek yang selalu terlambat, biaya pengembangan perangkat lunak yang sangat tinggi dan sebagainya. Pendekatan berorientasi objek membuat data terbungkus pada setiap fungsi atau prosedur dan melindunginya terhadap perubahan yang tidak dikehendaki dari fungsi yang berada di luar. Model berorientasi objek bermanfaat untuk memahami masalah, komunikasi dengan ahli aplikasi, permodelan suatu organisasi, menyiapkan dokumentasi serta perancangan program dan basisdata Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah di Kecamatan Sagalaherang. Dalam penulisan ini digunakan bahasa permodelan Unified Modelling Language (UML) yang merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam Object Oriented Analysis and Design dengan menggunakan bahasa yang konsisten menentukan, visualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software. Hasil akhir dari permodelan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah di Kecamatan Sagalaherang ini adalah mendapatkan struktur database yang selanjutnya dapat digunakan dalam aplikasi administrasi pengelolaan data barang dan asset yang ada di wilayah kecamatan Sagalaherang.
Sumber
Judul Serupa
- SISTEM informasi manajemen proyek berbasis web