PT. Sherish Cipta Interindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang furniture, yang berlokasi di kawasan industri Kabupaten Bandung. PT. Sherish memiliki 3 cabang. Perusahaan ini memiliki karyawan 48 orang karyawan tetap dan 52 karyawan kontrak. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Nia menyatakan Saat terjadi ketidaksesuaian kualifikasi dari setiap jabatan. Hal ini terjadi karena kekosongan jabatan dan jabatan terserbut harus segera diisi sehingga penerimaan karyawan mengabaikan kualifikasi dari jabatan. Masalah lainnya adalah dalam proses penilaian kinerja karyawan dalam pengambilan keputusan untuk pengangkatan karyawan kontrak menjadi tetap atau perpanjangan kontrak dan pengambilan keputusan untuk karyawan tetap seperti promosi, transfer jabatan, dan demosi. Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini maka dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen kepegawaian di PT. Sherish Cipta Interindo. Metode yang digunakan dalam sistem informasi manajemen kepegawaian di PT.Sherish Cipta Interindo yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu model pengambilan keputusan multikriteria yang dapat membantu kerangka berpikir manusia dimana faktor logika, pengalaman pengetahuan, emosi dan rasa dioptimasikan ke dalam suatu proses sistematis. Untuk analisis sistem manajemen kepegawaian di PT. Sherish Cipta Interindo menggunakan suatu proses pemecahan masalah manajemen, analisis planning, organizing, actuating, controlling (POAC). Berdasarkan hasil pengujian blackbox dan beta yang telah dilakukan pada tahap implementasi dan pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen kepegawaian ini dapat membantu Manager HRD untuk memilih karyawan baru sesuai dengan kualifikasi jabatan dan mengambil keputusan untuk karyawan kontrak dalam menjadi karyawan tetap atau memperpanjang kontrak dan karyawan tetap dalam promosi, transfer jabatan, demosi jabatan.

PT.Sherish Cipta Interindo is one of the furniture companies which located in industrial region of Kabupaten Bandung. PT.Sherish has 3 branches. It also has 48 permanent employees and 52 contract employees. Based on the interview result with Mrs.Nia, there is qualification incompatibility from each position. The other problem is in the process of employeesÂ’ performance assessment, which in the decision making of hiring the contract employees becomes permanent or contract extension and promotion, position transfer and demotion for permanent employees. Based on the problems above, PT.Sherish Cipta Interindo needs a staffing management information system. The method used in personnel management information system at PT. Sherish Cipta Interindo is Analytical Hierarchy Process (AHP). Analytical Hierarchy Process (AHP) is one of the multicriteria decision-making models that can help the human mindset where the logical, experiential, emotional and sense experiences are optimized into a systematic process. For the analysis of personnel management system at PT. Sherish Cipta Interindo uses a process of problem solving management, planning analysis, organizing, actuating, controlling (POAC). According to the result of blackbox and beta test which have been done in implementation stage, the examiner concludes this staffing management information system can help the human resource departmentÂ’s manager when selecting the new employees based on their position qualification and making decision for the permanent employees and the contract employees to become permanent or extending the contract and promotion, position transfer and demotion for permanent employees.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-miarusmiya-37799