PT Adhimega kreasicipta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur dan kontraktor interior desain. Bisnis utama dari PT Adhimega Kreasicipta adalah memproduksi barang – barang mebel dan mengerjakan proyek pembangunan toko atau mall. Baik itu yang disebut dengan FSS (Free Standing Store) atau SIS (Store in Store). Manajemen proyek merupakan penerapan pengetahuan, keterampilan, peralatan, dan teknik dalam setiap kegiatan di proyek untuk memenuhi persyaratan kebutuhan sebuah proyek. masalah utama yang menyebabkan keterlambatan proyek di PT Adhimega kreasicipta adalah tidak dibuatnya urutan pekerjaan atau WBS (Work Breakdown Structure), tidak adanya pembuatan rancangan anggaran biaya (RAB) dan kesulitannya manajer proyek menentukan penanggung jawab setiap kegiatan yang ada di proyek. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah Critical Path Method untuk penjadwalan proyek, three point estimates untuk membuat RAB, RACI untuk menentukan penanggung jawab di proyek, dan FMEA untuk dokumentasi resiko. Maka dari itu dibangun sistem informasi manajemen proyek di PT Adhimega Kreasicipta. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem informasi manajemen proyek yang dibangun di PT Adhimega Kreasicipta sangat membantu manajer proyek dan PIC proyek dalam membuat WBS, sangat membantu manajer proyek dalam membuat RAB dan sangat membantu manajer proyek dalan menentukan penanggung jawab setiap kegiatan yang ada di proyek

PT Adhimega kreasicipta is one of the companies engaged in manufacturing and interior design contractor. The main business of PT Adhimega Kreasicipta is producing goods - items of furniture and construction projects store or mall. Whether it is called FSS (Free Standing Store) or SIS (Store in Store). Project management is the application of knowledge, skills, tools, and techniques in every activity in the project to meet the requirements of the needs of a project. The main problem that caused project delays in PT Adhimega kreasicipta is not made the job order or WBS (Work Breakdown Structure), the absence of drafting the budget (RAB) and the difficulty determining the project manager in charge of every activity in the project. The method used to resolve such problems is the Critical Path Method for scheduling the project, three point estimates to make RAB, RACI to determine the responsible person in the project, and FMEA for risk documentation. Therefore built project management information system in PT Adhimega Kreasicipta. The conclusion of this study is the management information system project built in PT Adhimega Kreasicipta greatly help project managers and project PIC in making WBS, the project manager is helpful in making the RAB and very helpful role in determining the project manager in charge of every activity in the project

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-bambangset-33429