PT. Tata Dimensi Pancarindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Dalam pengerjaan proyek perusahaan sering mengalami keterlambatan proyek dimana proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, keterlambatan yang terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya risiko yang muncul yang menghambat pada pekerjaan proyek, dimana dengan adanya risiko tersebut pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan menjadi tertunda, jika sebuah pekerjaan tertunda maka dampak terhadap keseluruhan proyek menjadi tertunda. Saat ini PT. Tata Dimensi Pancarindo dalam hal penanganan risiko dilakukan pada saat pelaksanaan proyek tanpa mengetahui tingkat keparahan yang diakibatkan oleh adanya risiko tersebut, yaitu apabila terdapat risiko yang mempunyai tingkat keparahan yang tinggi sering kali diabaikan yang mengakibatkan keterlambatan pengerjaan proyek. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menentukan pekerjaan yang tidak boleh ditunda dengan adanya risiko yang terjadi dan juga manajemen risiko proyek yang artinya sebuah sistem yang dapat menganalisis risiko yang terjadi pada saat pelaksanaan proyek serta mengetahui tingkat keparahan yang diakibatkan oleh adanya risiko. Dalam penelitian ini digunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk mengetahui jalur kritis atau pekerjaan yang tidak boleh ditunda dan juga metode House Of Risk (HOR) untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko yang terjadi. Berdasarkan hasil wawancara dan pengujian, sistem yang dibuat sudah cukup membantu Site Manager dalam membuat rencana jadwal dengan mengetahui jalur kritis pekerjaan yaitu pekerjaan yang tidak boleh di tunda, menghitung tingkat dari masing-masing risiko yang terjadi serta mengetahui strategi penanganan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, sehingga hambatan yang muncul selama pengerjaan proyek dapat diidentifikasi dan risiko yang terjadi dapat ditangani dengan baik oleh perusahaan.

PT. Tata Dimensi Pancarindo is one of the companies engaged in the field of conctruction service. In project work the company often experiences project delays where the project is not working in accordance with the time specified, delays that occur due to seeral factors such as the presence of riks that appear that hamper the project work, where in the presence of such risk the work to be performed becomes delayed, if a job is delayed then the impact on the whole project becomes delayed. Currently PT. The Pancarindo Dimension Plan in case of risk management is carried out at the time of project implementation without knowing the severity caused by the risk, ie if there is a risk that high severity is often ignored resulting in delays in project work. Based on existing problems, then a system is needed that can determine the work that should not be postponed in the presence of risk as well as project risk management which means a system that can analyze the risk that occur during project implementation as well as to know the magnitude of the impact caused by the risk. In this study used the method of Citical Path Method (CPM) to know the critical path or work that should not be postponed and also the House Of Risk (HOR) method to identify and analized the risk. Based on the results of interviews and testing, the system created is enough to help Site Manager in marking a schedule plan by knowing the critical path of work is a job that should not be delayed, calculate the level of each risk occurring and know the handling strategy to reduce the likelihood of occurrence of risk, so that the barriers that arise during project work can be identified and the risks that occur can be handled properly by the company.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-azisjaenal-39039