Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada CV. Karya Mekar
Chyntia Chandra Wulan NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
CV. Karya Mekar adalah sebuah perusahaan yang memproduksi CaO (Calcium Oxide) dan CaCO3 (Calcium Carbonat). CV. Karya Mekar berdiri pada tahun 1990, dengan jumlah pegawai sekitar 25 orang yang kemudian pada tahun 2017 meningkat menjadi sekitar 100 orang. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Rojali selaku Manager Umum, terdapat kendala dalam memilih calon pegawai yang tepat dikarenakan jumlah pelamar yang tidak sesuai dengan kekosongan jabatan yang ada. Selain itu, kesulitan juga terjadi pada proses pengambilan keputusan pegawai yang akan mendapatkan promosi jabatan, bonus dan pemberhentian kerja. Kesulitan tersebut disebabkan oleh evaluasi kerja dilakukan hanya berdasarkan absensi dan penilaian pribadi tanpa indikator yang jelas. Selain itu, tidak adanya monitoring pengambilan cuti dan pensiun menyebabkan Manajer Umum kesulitan dalam memutuskan menerima / menolak izin cuti dan mengetahui pegawai yang seharusnya sudah pensiun. Adapun model SIM yang digunakan adalah model POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Pengambilan keputusan untuk seleksi calon pegawai baru menggunakan metode SAW (Simple Additive Weight) sebagai alat bantu, sedangkan untuk evaluasi pegawai menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Berdasarkan hasil pengujian blackbox, UAT (User Acceptence Test) dan pengujian pengguna akhir pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sistem ini cukup membantu perusahaan dalam mengambil keputusan penerimaan calon pegawai, promosi jabatan, pemberian bonus dan pemberhentian kerja pegawai melalui evaluasi kinerja, serta keputusan izin cuti dan monitoring pensiun.
Ringkasan Alternatif
CV. Karya Mekar is a company that produce CaO (Calcium Oxide) and CaCO3 (Calcium Carbonate). CV. Karya Mekar was established in 1990, with number of employee around 25 people and continue to increase about 100 people in 2017. Based on the results of interviews with Mr. Rojali as General Manager, he stated that general managers find a difficulty to choose the right candidate for fill the blank position because the number of applicants and the capacity of the positin is not balance. Other problems is general manager difficult to take a decision to determine the employees who got promotions, bonus, or fired. It caused general manager doing an evalution based on list of attendees and personal assessment without clear indicators. Moreover, general manager also find a difficulty to determine permit a vacation and retired because of does not a monitoring system. The management of information system model that used is POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). While selection of new employee candidates using SAW (Simple Additive Weight) method and employees work evaluation using AHP (Analytical Hierarchy Process) method which the result can be used as an option in the determination of employees promotion, bonus, and retired. Based on the results of blackbox testing, UAT (User Acceptance Test) and end-user testing in this study, it can be concluded that this system is enough to assist companies in making decisions acceptance of prospective employees, take decisions promotions positions, bonuses and dismissal work through performance evaluation, Decision on leave permits and retirement monitoring.
Sumber
Judul Serupa
- Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Proyek Konstruksi Di CV. Megaloman
- Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada CV. Dharrul