Puskesmas sebagai salah satu institusi layanan umum, dapat dipastikan membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan puskesmas kepada para pengguna dan lingkungan terkait. Dalam Puskesmas ini sering sekali menyulitkan para pegawai untuk pencarian data, lama dalam pengerjaan dan pembuatan laporan, baik data pasien dan data obat serta data pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Petugas harus menyimpan data dan mencari data satu per satu. Metodologi yang digunakan dalam Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Pasien adalah metode Prototyping dimana dalam pembuatan program ini dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dan untuk perangkat lunak yang digunakan untuk pemograman adalah Borland Delphi 7.0 dan SQL server untuk menangani basis data. Adapun alat Bantu dalam perancangan sistem yang digunakan adalah dengan Bagan alir dokumen ( Flow Map ), Diagram Konteks, Diagram alir data ( Data Flow Diagram ). Kamus data ( Data Dictionary ), ERD ( Entity Relational Diagram ) dan Normalisasi. Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan pasien ini dapat menyampaikan informasi mengenai data pasien, data obat dan laporan relatif lebih cepat, tepat dan akurat bagi berbagai pihak yang membutuhkan baik itu pasien maupun petugas yang menangani masalah ini.

Puskesmas sebagai salah satu institusi layanan umum, dapat dipastikan membutuhkan keberadaan sistem informasi yang akurat dan cukup memadai untuk meningkatkan pelayanan puskesmas kepada para pengguna dan lingkungan terkait. Dalam Puskesmas ini sering sekali menyulitkan para pegawai untuk pencarian data, lama dalam pengerjaan dan pembuatan laporan, baik data pasien dan data obat serta data pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter. Petugas harus menyimpan data dan mencari data satu per satu. Metodologi yang digunakan dalam Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Pasien adalah metode Prototyping dimana dalam pembuatan program ini dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dan untuk perangkat lunak yang digunakan untuk pemograman adalah Borland Delphi 7.0 dan SQL server untuk menangani basis data. Adapun alat Bantu dalam perancangan sistem yang digunakan adalah dengan Bagan alir dokumen ( Flow Map ), Diagram Konteks, Diagram alir data ( Data Flow Diagram ). Kamus data ( Data Dictionary ), ERD ( Entity Relational Diagram ) dan Normalisasi. Dengan adanya sistem informasi pelayanan kesehatan pasien ini dapat menyampaikan informasi mengenai data pasien, data obat dan laporan relatif lebih cepat, tepat dan akurat bagi berbagai pihak yang membutuhkan baik itu pasien maupun petugas yang menangani masalah ini.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2006-lusianggra-2681