Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENGADUAN PELANGGAN DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG AREA JARINGAN KRAMAT JATI
RIKI RISFIANDI (2009) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG AREA JARINGAN KRAMAT JATI merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang penyedia tenaga listrik memerlukan sistem yang dapat memberikan informasi pelayanan pengaduan pelanggan sekaligus dapat menyediakan pilihan sebagai pendukung pengambilan keputusan yang dapat menentukan prioritas data pengaduan pelanggan. Biasanya dalam menentukan prioritas pengaduan pelanggan dilakukan berdasarkan antrian pengaduan pelanggan. Maka diharapkan sistem ini dapat memberikan bantuan penyusunan data pengaduan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan PLN. Sistem informasi pelayanan pengaduan pelanggan ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada perusahaan, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan metode waterfall sedangkan model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data dan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional. Metode yang digunakan untuk menentukan prioritas dari pengaduan pelanggan yang masuk adalah AHP (Analytical Hierarchy Process). Perangkat lunak pembangun sistem adalah Borland Delphi 7.0 dengan database MySQL 5.0.21. Data yang diolah dalam sistem ini diantaranya adalah: tarif dasar listrik, data pelanggan, penyambungan baru, penambahan daya, perubahan identitas dan pengaduan pelanggan. Kemudian keluaran dari sistem ini berupa laporan-laporan dan kuitansi dengan sistem yang berbasis client/server. Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih, maka dilakukan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa memungkinkan terjadinya kesalahan sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan pesan masih belum maksimal ditampilkan, dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa sistem dinilai sudah bagus, dapat dipelajari, mudah digunakan, dengan tampilan menarik dan telah sesuai dengan kebutuhan di perusahaan tersebut.
Ringkasan Alternatif
PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG AREA JARINGAN KRAMAT JATI merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dibidang penyedia tenaga listrik memerlukan sistem yang dapat memberikan informasi pelayanan pengaduan pelanggan sekaligus dapat menyediakan pilihan sebagai pendukung pengambilan keputusan yang dapat menentukan prioritas data pengaduan pelanggan. Biasanya dalam menentukan prioritas pengaduan pelanggan dilakukan berdasarkan antrian pengaduan pelanggan. Maka diharapkan sistem ini dapat memberikan bantuan penyusunan data pengaduan pelanggan untuk meningkatkan pelayanan PLN. Sistem informasi pelayanan pengaduan pelanggan ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada perusahaan, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan metode waterfall sedangkan model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data dan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional. Metode yang digunakan untuk menentukan prioritas dari pengaduan pelanggan yang masuk adalah AHP (Analytical Hierarchy Process). Perangkat lunak pembangun sistem adalah Borland Delphi 7.0 dengan database MySQL 5.0.21. Data yang diolah dalam sistem ini diantaranya adalah: tarif dasar listrik, data pelanggan, penyambungan baru, penambahan daya, perubahan identitas dan pengaduan pelanggan. Kemudian keluaran dari sistem ini berupa laporan-laporan dan kuitansi dengan sistem yang berbasis client/server. Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih, maka dilakukan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa memungkinkan terjadinya kesalahan sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan pesan masih belum maksimal ditampilkan, dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa sistem dinilai sudah bagus, dapat dipelajari, mudah digunakan, dengan tampilan menarik dan telah sesuai dengan kebutuhan di perusahaan tersebut.
Sumber