Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Pelayanan Santri Di Pondok Pesantren Al-Ikhsan Putri Beji 1 Purwokerto
Kuswati (2011) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pondok Pesantren Al-Ikhsan Puteri Beji 1 Purwokerto adalah suatu institusi yang mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelengaraan pendidikan maupun hal-hal lainnya. Dalam hal ini Pondok Pesantren Al-Ikhsan Puteri sebagai sebuah institusi pendidikan menginginkan sebuah sistem yang bisa mengakomodir kebutuhan bagi kegiatan pesantren. Adapun kondisi yang terjadi pada institusi ini diantaranya yaitu Pondok Pesantren Al-Ikhsan Puteri memiliki jumlah santri yang cukup banyak yaitu sekitar 200 santri pertahun yang tinggal di asrama sehingga bagian pendaftaran seringkali mengalami kesulitan dalam mencari data kamar yang dibutuhkan. Permasalahan lain adalah dalam pembuatan laporan tunggakan pembayaran bulanan setiap santri terdapat beberapa masalah dalam pengolahannya, salah satunya pemrosesan data berlangsung cukup lama karena petugas harus memeriksa data pembayaran pada buku besar sebelum merekap. Adapun pada bagian perizinan santri, masih terdapat beberapa masalah dalam pengolahannya, antara lain data pelanggaran izin santri tidak teridentifikasi karena tidak ada pengecekan data izin setelah santri kembali dan masih sering terjadi duplikasi data. Dalam perancangan penelitian ini metode yang digunakan adalah pendekatan (Object Oriented Analysis and Design) pengembangan menggunakan Prototype, alat yang digunakan untuk merancang sistem yaitu UML (Unified Modeling Language), dan teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan Microsoft SQL Server 2000 dan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan adanya Sistem Informasi Pelayanan Santri, maka mempermudah dalam memperoleh informasi mengenai data kamar yang akan dihuni oleh santri baru, dapat diatasi kesalahan dalam proses pembuatan laporan tunggakan bulanan santri dan dapat di ketahui bagaimana agar pengolahan data perizinan santri tidak terjadi duplikasi dan dapat dengan cepat diperoleh data pelanggaran izin santri setiap bulannya.
Ringkasan Alternatif
Al-Ikhsan Female Islamic Boarding School Beji 1 Purwokerto is an institution that regulates all matters relating to the organization of education and other matters. In this case Al-Ikhsan Female Islamic Boarding School as an educational institution wanted a system that could accommodate the need for boarding activities. The condition that occurs in these institutions such as the Al- Ikhsan Female Islamic Boarding School have a rather large number of students is about 200 students per year who live in the dormitory, and the registration often have difficulty in finding the necessary data room. Another problem was in making monthly payments in arrears report any students there are some problems in processing, one of which lasted long enough data processing because the officer should check the payment data to the general ledger prior to recapitalize. As for the licensing of students, there are still some problems in processing, including data breach permit students are not identified because no checking of data after the students returned permission and still frequent duplication of data. In this research design method used is the approach (Object Oriented Analysis and Design) development using a prototype, a tool used to design a system that is UML (Unified Modeling Language), and data collection technique is to observation and interviews, while appliance database application development using Microsoft SQL Server 2000 and Microsoft Visual Basic programming language 6.0. In the presence of servicing information system of Islamic student, then ease in obtaining information about the data rooms will be occupied by new students, to overcome errors in the process of making monthly arrears report to the students and know how for licensing of data processing students avoid duplication and can be quickly obtained data breach permit students each month.
Sumber