Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Segunung Ciherang Kab. Cianjur, merupakan unit pelaksana teknis di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Kegiatan Rencana Penelitian Tim Peneliti (RPTP) pada bagian Jasa Pelayanan Teknis merupakan salah satu program yang di jalan pada BALITHI. Namun kegiatan tersebut belum mempunyai sistem informasi yang sangat utuh, dikarenakan masih dalam tahap perencanaan dan sedang melakukan pembangunan sistem informasi pada kegiatan lain. Belum dibuatnya Sistem Informasi Pelayanan Teknis yang berbasiskan web, khususnya dibagian RPTP, menyebabkan banyak kendala untuk proses kerja yang sedang berjalan saat ini, untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi Data Pelayanan Teknis yang berbasis web dinamis yang dapat mengolah, mengelola data-data hasil penelitian serta laporan kegiatan RPTP tersebut. Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Model sekuensial linier (Classic Life Cycle/Waterfall Model), Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, perancangan sistem, implementasi kedalam penulisan program, pengujian dan perawatan sistem. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka sistem Informasi Data Pelayanan Teknis dapat membantu dan mempermudah dalam proses pengolahan data, dokumentasi kegiatan dalam format digital serta menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan, Mempermudah koordinasi antara Kepala Balai, bagian pelayanan teknis dan Pelaksana Kegiatan RPTP.

Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Segunung Ciherang Kab. Cianjur, merupakan unit pelaksana teknis di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Kegiatan Rencana Penelitian Tim Peneliti (RPTP) pada bagian Jasa Pelayanan Teknis merupakan salah satu program yang di jalan pada BALITHI. Namun kegiatan tersebut belum mempunyai sistem informasi yang sangat utuh, dikarenakan masih dalam tahap perencanaan dan sedang melakukan pembangunan sistem informasi pada kegiatan lain. Belum dibuatnya Sistem Informasi Pelayanan Teknis yang berbasiskan web, khususnya dibagian RPTP, menyebabkan banyak kendala untuk proses kerja yang sedang berjalan saat ini, untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi Data Pelayanan Teknis yang berbasis web dinamis yang dapat mengolah, mengelola data-data hasil penelitian serta laporan kegiatan RPTP tersebut. Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur mengenalkan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik untuk mengembangkan sistem yang terstruktur. Model sekuensial linier (Classic Life Cycle/Waterfall Model), Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan tahapan perencanaan sistem (rekayasa sistem), analisa kebutuhan, perancangan sistem, implementasi kedalam penulisan program, pengujian dan perawatan sistem. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka sistem Informasi Data Pelayanan Teknis dapat membantu dan mempermudah dalam proses pengolahan data, dokumentasi kegiatan dalam format digital serta menyusun laporan kegiatan yang telah dilaksanakan, Mempermudah koordinasi antara Kepala Balai, bagian pelayanan teknis dan Pelaksana Kegiatan RPTP.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rwandasumi-18428