Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang pada PT.Mitra Charisma Abadi masih menggunakan sistem lama, yaitu dengan cara tulis tangan (manual) yang dapat menyita waktu yang cukup lama, terlebih bila ada kesalahan penulisan menyebabkan data yang ada tidak akan akurat, juga adanya penumpukan data dokumen yang rentan dengan kerusakan dan kehilangan,. PT.MCA telah menggunakan sistem komputerisasi namun hanya dalam Ms.Office Excel, sistem informasi ini kurang efektif karena informasi yang dihasilkan kurang akurat pula karena tidak adanya kesatuan data sistem transaksi. Tujuan pembuatan sistem informasi ini adalah untuk merancang dan membuat sistem aplikasi Sisten Informasi pengolahan data pembelian dan penjualan barang pada PT MCA. Metode penelitian yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan cara mencatat dan melukiskan apa adanya data yang ada sesuai fakta dan kejadian. Pada metode pengumpulan data, penulis lakukan dengan cara pengamatan(observasi), wawancara(Interview) dan studi dokumentasi. Metode Pengembangan sistem yang di gunakan adalah prototype agar sistem informasi yang ada dapat dikembangkan dan tahapan kerja yang dilakukan dapat terlihat pemodelan juga teknis proseduralnya. Perancangan sistem yang dilakukan terdiri dari perancangan proses dengan menggunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD dan Kamus Data. Perancangan basis data dengan menggunakan Entity Relational Diagram (ERD), Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File. Perancangan program meliputi Perancangan Input dan Output, Pengkodean, Struktur Program dan Kebutuhan Sistem. Diterapkannya aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian yang bersifat Client-Server, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan database SQL-Server 2000 ini, maka akan mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pembelian dan penjualan barang. Sehingga perusahaan dapat mencapai keakuratan dan kesatuan penyimpanan data yang telah ditetapkan secara maksimal dan kemungkinan kerusakan pada dokumen juga. penumpukan dokumen yang ada dapat di atasi dengan adanya data tersimpan pada sistem informasi pembelian dan penjualan barang tersebut.

Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang pada PT.Mitra Charisma Abadi masih menggunakan sistem lama, yaitu dengan cara tulis tangan (manual) yang dapat menyita waktu yang cukup lama, terlebih bila ada kesalahan penulisan menyebabkan data yang ada tidak akan akurat, juga adanya penumpukan data dokumen yang rentan dengan kerusakan dan kehilangan,. PT.MCA telah menggunakan sistem komputerisasi namun hanya dalam Ms.Office Excel, sistem informasi ini kurang efektif karena informasi yang dihasilkan kurang akurat pula karena tidak adanya kesatuan data sistem transaksi. Tujuan pembuatan sistem informasi ini adalah untuk merancang dan membuat sistem aplikasi Sisten Informasi pengolahan data pembelian dan penjualan barang pada PT MCA. Metode penelitian yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu dengan cara mencatat dan melukiskan apa adanya data yang ada sesuai fakta dan kejadian. Pada metode pengumpulan data, penulis lakukan dengan cara pengamatan(observasi), wawancara(Interview) dan studi dokumentasi. Metode Pengembangan sistem yang di gunakan adalah prototype agar sistem informasi yang ada dapat dikembangkan dan tahapan kerja yang dilakukan dapat terlihat pemodelan juga teknis proseduralnya. Perancangan sistem yang dilakukan terdiri dari perancangan proses dengan menggunakan Flowmap, Diagram Kontek, Data Flow Diagram (DFD dan Kamus Data. Perancangan basis data dengan menggunakan Entity Relational Diagram (ERD), Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File. Perancangan program meliputi Perancangan Input dan Output, Pengkodean, Struktur Program dan Kebutuhan Sistem. Diterapkannya aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian yang bersifat Client-Server, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan database SQL-Server 2000 ini, maka akan mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data pembelian dan penjualan barang. Sehingga perusahaan dapat mencapai keakuratan dan kesatuan penyimpanan data yang telah ditetapkan secara maksimal dan kemungkinan kerusakan pada dokumen juga. penumpukan dokumen yang ada dapat di atasi dengan adanya data tersimpan pada sistem informasi pembelian dan penjualan barang tersebut.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-merryveraw-15331