SMA Negeri 10 Bandung adalah sebuah sekolah tingkat atas negeri yang terletak di daerah Cikutra, Bandung. Tidak semua siswa yang melakukan proses belajar mengajar disini merupakan anak yang berasal dari keluarga mampu, oleh karena itu diperlukan pemberian beasiswa yang dilakukan oleh sekolah dan pemerintah kepada siswa yang tidak mampu tersebut, agar dapat membantu mereka melanjutkan pendidikannya, namun siswa yang termasuk dalam golongan tidak mampu ini tidak sedikit, oleh karena itu tidak mudah untuk menentukan siapa yang paling berhak untuk mendapatkan beasiswa yang diberikan oleh sekolah.br /br /br / Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada SMA Negeri 10 Bandung. Penulis membangun suatu sistem Informasi pemberian beasiswa dengan mengunakan metode prototype. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara dan Observasi. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dengan cara tanya jawab langsung kepada bagian BP/BK. Pembuatan sistem ini juga memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti UML (Unified Model Language). Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah PHP (Hypertext preprocessor) dan basis data MySQL.br /br /br / Sistem informasi yang dibangun oleh penulis diharapkan dapat digunakan untuk mengolah data pengajuan beasiswa, yang dimulai pada saat pendaftaran atau pengajuan, penyeleksian sampai proses pemberian informasi mengenai siswa yang layak diberikan beasiswa, sehingga dapat mempermudah dalam proses penyeleksian penerima beasiswa, dan pemberian informasi penerima beasiswa yang lebih cepat dan efisien.

SMA Negeri 10 Bandung is a High School which placed in Cikutra, Bandung. Not all of the Students who studies there, who have enough wealth to pay the school payment to continue their studies at that school, therefore, they need some aid like some fellowship from the school and government. But, school and governmentÂ’s aid is still not enough to be given to the unlucky students, because there are too much unlucky students in Indonesia, including Bandung 10th Public High School. Therefore, itÂ’s too hard to make decision about who the most appreciated of all the unlucky students to get the school and governmentÂ’s aid first. To solve the existing problems at SMA Negeri 10 Bandung. The authors build an information system based on processing the unlucky studentÂ’s proposal and sorting the proposal data to help the user to make decisions about who the most appreciated students to get the aid first, using the prototype method. The data collecting methods are interviews and observations. Interviewing is a data collection techniques to obtain the data required by question and answer directly to the schoolÂ’s counseling officer. Making these systems also utilize several tools such as system design UML (Unified Model Language). The software used to build this system is a PHP (Hypertext Preprocessor) and MySQL database. Information systems which built by the author is expected to be used to process the fellowship proposal data, electing and sorting the proposal data, until giving the information about the result of data processing as the most appreciated students information, so that the system can make the decision making is easier.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sonysaeful-26234