Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SERTIFIKASI
PADA DIVISI PELATIHAN PT. KERETA API (PERSERO)
BANDUNG
Novi Sri Andriani (2005) | Tugas Akhir | Manajemen Informatika , Manajemen , Manajemen Informatika , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu menuntut adanya penyajian informasi yang lebih cepat. Adapun proses pembuatan sertifikat sekaligus proses pendataan/penyimpanan data peserta pada Divisi Pelatihan PT. Kereta Api (persero) Bandung masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan proses pembuatan sertifikasi menjadi kurang efektif serta lambat dalam penyajiaannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, penyusun membuat suatu rancangan Sistem Informasi Pembuatan Sertifikasi Pada Divisi Pelatihan PT.Kereta Api (persero) Bandung menggunakan metodologi Classic Life Cycle atau water Fall Model dengan melakukan langkah pertama yaitu Sistem Engginering, langkah kedua Analisis, kemudian Langkah Desain, selanjutnya Coding yaitu menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemograman Visual Basic 6.0. Dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem tersebut maka pengolahan data peserta dan pembuatan sertifikat akan berjalan dengan lancar, agar memudahkan perusahaan baik dari segi tenaga, waktu dan biaya menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga menghasilkan sertifikat yang lebih baik dari sebelumnya yaitu yang dibuat dengan tulisan tangan.
Ringkasan Alternatif
Teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu menuntut adanya penyajian informasi yang lebih cepat. Adapun proses pembuatan sertifikat sekaligus proses pendataan/penyimpanan data peserta pada Divisi Pelatihan PT. Kereta Api (persero) Bandung masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan proses pembuatan sertifikasi menjadi kurang efektif serta lambat dalam penyajiaannya.
Untuk mengatasi hal tersebut, penyusun membuat suatu rancangan Sistem Informasi Pembuatan Sertifikasi Pada Divisi Pelatihan PT.Kereta Api (persero) Bandung menggunakan metodologi Classic Life Cycle atau water Fall Model dengan melakukan langkah pertama yaitu Sistem Engginering, langkah kedua Analisis, kemudian Langkah Desain, selanjutnya Coding yaitu menterjemahkan data atau pemecahan masalah yang dirancang kedalam bahasa pemograman Visual Basic 6.0. Dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem tersebut maka pengolahan data peserta dan pembuatan sertifikat akan berjalan dengan lancar, agar memudahkan perusahaan baik dari segi tenaga, waktu dan biaya menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga menghasilkan sertifikat yang lebih baik dari sebelumnya yaitu yang dibuat dengan tulisan tangan.