Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SKCK DAN APLIKASI HILANG-TEMU PADA POLRES BANDUNG BARAT
AGUS RUBI YOGASARA (2009) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
POLRES merupakan salah satu pihak yang bertugas memberikan
pelayanan terhadap masyarakat salah satunya dengan menjaga keamanan
masyarakat tersebut. Seperti yang tercantum dalam tugas pokok POLRI yaitu
melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Salah satu pelayanan yang
diberikan terhadap masyarakat Namun dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya belum memanfaatkan kegunaan teknologi tersebut secara optimal
dan akibatnya masyarakat seringkali merasa kesulitan Akibat dari hal tersebut
kegiatan hukum yang dilakukan oleh POLRES BANDUNG BARAT belum
mencapai tujuan yang optimal.
Penulis dalam mengembangan sistem informasi ini menggunakan metode
The Clssic Life Cycle atau pada umumnya dikatakan paradigma waterfall. Pada
metode ini terdapat 5 ( lima ) tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.
Kelima tahapan itu tersusun dari atas ke bawah, diantaranya Analisis, Design,
Coding, Testing, Maintenance. Dimana konsep dari metode ini adalah bagaimana
melihat suatu masalah secara sistematis dan terstruktur dari atas ke bawah.
Dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan
kelebihan, adapun kekurangan dalam sistem informasi ini adalah keamanan
datanya kurang terjamin, sedang kelebihan dengan sistem terkomputerisasi adalah
adanya kecepatan dan kemudahan dalam pengolahan data Kepolisian.
Ringkasan Alternatif
POLRES merupakan salah satu pihak yang bertugas memberikan
pelayanan terhadap masyarakat salah satunya dengan menjaga keamanan
masyarakat tersebut. Seperti yang tercantum dalam tugas pokok POLRI yaitu
melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Salah satu pelayanan yang
diberikan terhadap masyarakat Namun dalam melaksanakan kegiatan
operasionalnya belum memanfaatkan kegunaan teknologi tersebut secara optimal
dan akibatnya masyarakat seringkali merasa kesulitan Akibat dari hal tersebut
kegiatan hukum yang dilakukan oleh POLRES BANDUNG BARAT belum
mencapai tujuan yang optimal.
Penulis dalam mengembangan sistem informasi ini menggunakan metode
The Clssic Life Cycle atau pada umumnya dikatakan paradigma waterfall. Pada
metode ini terdapat 5 ( lima ) tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.
Kelima tahapan itu tersusun dari atas ke bawah, diantaranya Analisis, Design,
Coding, Testing, Maintenance. Dimana konsep dari metode ini adalah bagaimana
melihat suatu masalah secara sistematis dan terstruktur dari atas ke bawah.
Dalam penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan dan
kelebihan, adapun kekurangan dalam sistem informasi ini adalah keamanan
datanya kurang terjamin, sedang kelebihan dengan sistem terkomputerisasi adalah
adanya kecepatan dan kemudahan dalam pengolahan data Kepolisian.