Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Sistem Informasi Pemenuhan Pesanan Distribusi Makanan Dan Minuman Instan Multi Cabang Dengan Menerapkan Distributed Systems
Riyanto Mulyo Waskito (2018) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Sesuai data statistik Badan Pusat Statistik pada tahun 2006, menyatakan bahwa perdagangan besar melibatkan 263.640 perusahaan/usaha, dan distributor termasuk didalamnya. Berdasarkan data tersebut, terdapat peluang yang positif, dimana jaringan usaha distribusi akan semakin luas. Perusahaan yang menjual makanan dan minuman mencapai jumlah 4.160 perusahaan/usaha (46%) dari total perusahaan. Distributor adalah perusahaan yang membeli suatu produk untuk dijual kepada konsumen (end user) atau retailers, secara langsung atau secara tidak langsung (melalui perantara). Pada distributor terdapat dua komponen penting dalam strategi distribusi yaitu distribution channels dan physical distribution. Banyak manufaktur, prosesor, wholesaler, dan retailer sudah mengurangi biaya dari physical distribution dan meningkatkan pelayanan kustomer dengan menerapkan computer-based dan otomasi. Jaringan komputer dapat membuat cabang-cabang yang saling berbagi informasi dan mempercepat proses order processing. Pada tugas akhir ini akan dikembangkan suatu sistem informasi yang mengulas tentang proses bisnis order processing atau order fulfillment pada distributor makanan dan minuman yang memiliki cabang. Khususnya akan dikembangkan suatu sistem informasi yang menerapkan sistem terdistribusi untuk mendukung proses pemenuhan pesanan pelanggan yang mengalami kekurangan stok pada cabang lokal. Pada tahap pengembangan aplikasi akan menggunakan teknologi bahasa pemrograman Java. Dikarenakan multi cabang, maka, selain komunikasi yang perlu diperhatikan, juga pencegahan terjadinya race condition. Komunikasi antar cabang akan menggunakan arsitektur peer-to-peer dan menggunakan koneksi socket programming. Sedangkan race condition ditangani dengan mengaplikasikan konsep monitor yang mengimplementasi synchronize pada Java. Kata Kunci: Distributed systems, order processing, pemenuhan pesanan, multi cabang, distributor, peer-to-peer, race condition.
Ringkasan Alternatif
According to the statistical data from Badan Pusat Statistik in 2006, stating that the big trading have been involving as many as 263,640 companies / businesses, and the distributors are among of them. Based on these data, there is a positive opportunities that the network distribution business will grow. Companies that sell food and beverages totaled 4,160 companies / business (46%) of the total company. Distributors is a company that buys a product for sale to the consumer (end user) or retailers, directly or indirectly (through an intermediary). At the distributor there are two important components in the distribution strategy which are distribution channels and physical distribution. Many manufactures, processors, wholesalers, and retailers have been reducing the cost of physical distribution and boost customer service by implementing computer-based and automation. Computer networks can make branches share information and accelerate the process of order processing. This final project will develop a distributed systems information of order processing business process or order fulfillment on food and beverage distributors with branches. Specifically, to develop the information system which apply distributed systems to support the fulfillment of customer orders were in short supply at the local branch. At this stage of the application development using the Java programming language technology. Due to the multi-branch, not only communications but also prevention of race condition that need to be considered. Communication between branches will use the architecture of peer-to-peer using socket programming. Whereas race condition is handled by applying the concept of monitors that implement synchronize on Java. Keywords: Distributed systems, order processing, order fulfillment, multi branch, distributor, peer-to-peer, race condition.