Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PENDETEKSIAN KERUSAKAN SEPEDA MOTOR
IRWAN SETIA (2009) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Berkembanganya pemakaian sepeda motor ini ditunjang juga oleh
ketersediaannya dan kemudahannya dipasaran otomotif sekarang para produsen
sepeda motor begitu gencar memasarkan produknya dan saling berusaha memikat
konsumen dengan menghadirkan berbagai ukuran dan bumbu-bumbu inovasi
yang mereka ciptakan, kita bisa melihat populasi sepeda motor yang terus
bertambah sangat banyak ini tentunya harus ditunjang oleh kesiapan mekanikmekanik
professional yang menangani permasalahan-permasalahan atau
kerusakan-kerusakan sepeda motor, karena semakin banyak jumlah sepeda motor
yang digunakan orang maka semakin banyak kemungkinan timbulnya
permasalahan atau kerusakan yang perlu ditangani, memang setiap produsen
kendaraan selalu menyiapkan para mekaniknya dengan program-program
pelatihan dalam suatu pusat pelatihan. Tetapi kenyataannya jumlah mekanik
lulusan pusat pelatihan selalu tidak memadai dengan jumlah kebutuhan konsumen
yang begitu banyak yang memerlukan service atau reperasi.
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan dengan
objek oriented yang menggunakan OOA and D (Object Oriented Analysis And
design) yang divisualisasikan dengan UML (Unifed Modeling Language)
diagram-diagram yang digunakan pada UML ini adalah sebagai berikut use case
diagram, scenario use case, class diagram, candidat class, sequence diagram,
collaboration diagram, activity diagram, dan relasi antar class diagram.
Dengan adanya sistem informasi pendeteksian kerusakan sepeda motor
maka diharapkan dapat memberikan informasi tentang kerusakan sepeda motor
tanpa harus datang ke bengkel serta dapat menambah pengetahuan kepada user
mengenai kerusakan sepeda motor secara cepat.
Ringkasan Alternatif
Berkembanganya pemakaian sepeda motor ini ditunjang juga oleh
ketersediaannya dan kemudahannya dipasaran otomotif sekarang para produsen
sepeda motor begitu gencar memasarkan produknya dan saling berusaha memikat
konsumen dengan menghadirkan berbagai ukuran dan bumbu-bumbu inovasi
yang mereka ciptakan, kita bisa melihat populasi sepeda motor yang terus
bertambah sangat banyak ini tentunya harus ditunjang oleh kesiapan mekanikmekanik
professional yang menangani permasalahan-permasalahan atau
kerusakan-kerusakan sepeda motor, karena semakin banyak jumlah sepeda motor
yang digunakan orang maka semakin banyak kemungkinan timbulnya
permasalahan atau kerusakan yang perlu ditangani, memang setiap produsen
kendaraan selalu menyiapkan para mekaniknya dengan program-program
pelatihan dalam suatu pusat pelatihan. Tetapi kenyataannya jumlah mekanik
lulusan pusat pelatihan selalu tidak memadai dengan jumlah kebutuhan konsumen
yang begitu banyak yang memerlukan service atau reperasi.
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan dengan
objek oriented yang menggunakan OOA and D (Object Oriented Analysis And
design) yang divisualisasikan dengan UML (Unifed Modeling Language)
diagram-diagram yang digunakan pada UML ini adalah sebagai berikut use case
diagram, scenario use case, class diagram, candidat class, sequence diagram,
collaboration diagram, activity diagram, dan relasi antar class diagram.
Dengan adanya sistem informasi pendeteksian kerusakan sepeda motor
maka diharapkan dapat memberikan informasi tentang kerusakan sepeda motor
tanpa harus datang ke bengkel serta dapat menambah pengetahuan kepada user
mengenai kerusakan sepeda motor secara cepat.