Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG PADA GUDANG PT. SEMEN PADANG DAERAH DISTRIBUSI JAWA BARAT
IFAN SAHPUTRA (2007) | Tugas Akhir | Manajemen Informatika , Manajemen , Manajemen Informatika , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Dalam perkembangan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan permasalahan yang kompleks disekitar kita, dalam kehidupan kesehariannya menyebabkan manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Dalam kesehariannya tersebut manusia dituntut untuk melakukan pemecahan masalah pada bidang tersebut, namun dengan kemampuan manusia yang terbatas menyebabkan manusia memerlukan alat bantu guna membantu tugasnya seperti komputer. Sistem informasi penerimaan dan pengeluaran barang pada gudang PT. Semen Padang daerah distribusi Jawa Barat menekankan pada pendekatan proses pengolahan data, yang berasal dari transaksi – transaksi yang terjadi dalam aktivitas di bagian gudang perusahaan sering terlambat karena proses pengolahan data belum terkomputerisasi dengan baik dan belum adanya suatu database yang mendukung proses pengolahan datanya sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan.
Ringkasan Alternatif
Dalam perkembangan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan permasalahan yang kompleks disekitar kita, dalam kehidupan kesehariannya menyebabkan manusia dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Dalam kesehariannya tersebut manusia dituntut untuk melakukan pemecahan masalah pada bidang tersebut, namun dengan kemampuan manusia yang terbatas menyebabkan manusia memerlukan alat bantu guna membantu tugasnya seperti komputer. Sistem informasi penerimaan dan pengeluaran barang pada gudang PT. Semen Padang daerah distribusi Jawa Barat menekankan pada pendekatan proses pengolahan data, yang berasal dari transaksi – transaksi yang terjadi dalam aktivitas di bagian gudang perusahaan sering terlambat karena proses pengolahan data belum terkomputerisasi dengan baik dan belum adanya suatu database yang mendukung proses pengolahan datanya sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan.
Sumber