Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DISTRIBUSI OBAT PADA PUSKESMAS DTP CIRANJANG
ASRI SRI SULASTRI (2008) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Sistem Informasi merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah
lembaga ataupun perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pengelolaan
distribusi obat di Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan
di bidang pelaksanaan pengelolaan dan pendistribusian obat serta melaksanakan
monitoring dan evaluasi obat yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan Sub Unit pembantu. Sistem informasi pengelolaan distribusi obat
di Puskesmas DTP Ciranjang yang masih bersifat manual untuk itu diperlukan
suatu sistem yang tepat, akurat dan efisien dalam menyelesaikan masalah yang
ada dalam perusahaan yaitu penginputan, penyimpanan data obat dan pengolahan
data obat yang lebih terjamin yang dapat menyajikan informasi secara akurat,
lengkap dan cepat sehingga perencanaan kebutuhan obat menjadi lebih efektif dan
efisien yang berbasis komputer sebagai pendukung dalam perencanaan obat di
Puskesmas
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan observasi dan
wawancara mendalam untuk membantu proses identifikasi pada tiap tahapan
dalam sistem aplikasi prototyping. Analisis data yang digunakan adalah Flowmap,
diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD). Perangkat lunak yang digunakan
untuk pembuatan sistem informasi yaitu Borland Delphi 6 dan Microsoft SQL
Server 2000 guna menyajikan Sistem Informasi untuk pengelolaan distribusi obat
yang optimal di Puskesmas DTP Ciranjang.
Pembangunan sistem informasi pengelolaan distribusi obat ini diharapkan
dapat membantu mengatasi masalah-masalah dalam perencanaan kebutuhan obat
di puskesmas dan Sub-sub unit pengguna obat yang ada di lingkungan puskesmas
DTP Ciranjang dan dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, mudah
digunakan dan secara teknis dapat meningkatkan pelayanan puskesmas dalam
pendistribusian obat ke sub-sub unit dengan sistem dan database yang
Ringkasan Alternatif
Sistem Informasi merupakan aspek yang paling penting dalam sebuah
lembaga ataupun perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pengelolaan
distribusi obat di Puskesmas yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan
di bidang pelaksanaan pengelolaan dan pendistribusian obat serta melaksanakan
monitoring dan evaluasi obat yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan Sub Unit pembantu. Sistem informasi pengelolaan distribusi obat
di Puskesmas DTP Ciranjang yang masih bersifat manual untuk itu diperlukan
suatu sistem yang tepat, akurat dan efisien dalam menyelesaikan masalah yang
ada dalam perusahaan yaitu penginputan, penyimpanan data obat dan pengolahan
data obat yang lebih terjamin yang dapat menyajikan informasi secara akurat,
lengkap dan cepat sehingga perencanaan kebutuhan obat menjadi lebih efektif dan
efisien yang berbasis komputer sebagai pendukung dalam perencanaan obat di
Puskesmas
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan observasi dan
wawancara mendalam untuk membantu proses identifikasi pada tiap tahapan
dalam sistem aplikasi prototyping. Analisis data yang digunakan adalah Flowmap,
diagram Konteks dan Data Flow Diagram (DFD). Perangkat lunak yang digunakan
untuk pembuatan sistem informasi yaitu Borland Delphi 6 dan Microsoft SQL
Server 2000 guna menyajikan Sistem Informasi untuk pengelolaan distribusi obat
yang optimal di Puskesmas DTP Ciranjang.
Pembangunan sistem informasi pengelolaan distribusi obat ini diharapkan
dapat membantu mengatasi masalah-masalah dalam perencanaan kebutuhan obat
di puskesmas dan Sub-sub unit pengguna obat yang ada di lingkungan puskesmas
DTP Ciranjang dan dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, mudah
digunakan dan secara teknis dapat meningkatkan pelayanan puskesmas dalam
pendistribusian obat ke sub-sub unit dengan sistem dan database yang