Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KENDARAAN HASIL KEJAHATAN PADA SAAT RESKRIM POLWILTABES BANDUNG
RACHMI SANTIKA L (2009) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Sat Reskrim adalah suatu Unsur pembantu pimpinan yang berada dalam Institusi Pemerintah yaitu Kepolisian khusunya pada Polwiltabes Bandung, Sat Reskrim adalah unsur pembantu pimpinan yang menangani berbagai macam bentuk kejahatan salah satunya menangani Pengelolaan Kendaraan Hasil Kejahatan, untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat lebih meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja seluruh bagian yang terlibat. Masalah yang sering dihadapi pada Sat Reskrim ini yaitu kurang efektifnya dalam melayani Pengaduan masyarakat dan pengelolaan kendaraan hasil kejahatan, sehingga adanya keterlambatan dalam mengolah data. Untuk itu dibuat suatu sistem yang dapat membantu kinerja bagian administrasi dan bagian Pencurian Kendaraan Bermotor (Ranmor).
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, Adapun metode yang dipakai yaitu teknik pengumpulan data primer dan sekunder seperti teknik Observasi, wawancara dan teknik pengumpulan dokumen-dokumen, serta pengembangannya menggunakan metode prototype. Dalam perancangan sistem informasi Pengelolaan Kendaraan Hasil Kejahatan ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6 dan SQL Server sebagai database.
Adapun hasil akhir yang dicapai dari sistem informasi yang telah dibuat yaitu dapat mendukung proses pengolahan data Pelaporan, Data Kejadian, dan data Barang Bukti dan juga pencarian Data kendaraan sehingga dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
Ringkasan Alternatif
Sat Reskrim adalah suatu Unsur pembantu pimpinan yang berada dalam Institusi Pemerintah yaitu Kepolisian khusunya pada Polwiltabes Bandung, Sat Reskrim adalah unsur pembantu pimpinan yang menangani berbagai macam bentuk kejahatan salah satunya menangani Pengelolaan Kendaraan Hasil Kejahatan, untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat lebih meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja seluruh bagian yang terlibat. Masalah yang sering dihadapi pada Sat Reskrim ini yaitu kurang efektifnya dalam melayani Pengaduan masyarakat dan pengelolaan kendaraan hasil kejahatan, sehingga adanya keterlambatan dalam mengolah data. Untuk itu dibuat suatu sistem yang dapat membantu kinerja bagian administrasi dan bagian Pencurian Kendaraan Bermotor (Ranmor).
Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif, Adapun metode yang dipakai yaitu teknik pengumpulan data primer dan sekunder seperti teknik Observasi, wawancara dan teknik pengumpulan dokumen-dokumen, serta pengembangannya menggunakan metode prototype. Dalam perancangan sistem informasi Pengelolaan Kendaraan Hasil Kejahatan ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6 dan SQL Server sebagai database.
Adapun hasil akhir yang dicapai dari sistem informasi yang telah dibuat yaitu dapat mendukung proses pengolahan data Pelaporan, Data Kejadian, dan data Barang Bukti dan juga pencarian Data kendaraan sehingga dapat berfungsi secara efektif dan efisien.